Mobil Sport dari Kayu Jati Buatan Boyolali Tembus Pasar Eropa

Replika Ferrari tinggal proses pemolesan akhir dan kemudian diplitur (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Seorang warga Boyolali sukses mengolah kayu bekas bangunan menjadi kerajinan berupa replika mobil kayu yang artistik. Bahkan kerajinan mobil kayu berbahan kayu jati sudah menembus pasar eropa. Sejumlah mobil itu diantaranya, Ferrari, porche hingga land rover.
“Memang bentuknya dibuat sama persis. Ya, replika dibuat dengan skala 1 : 1 lengkap detail interior,” kata perajin replika Mujiyono warga Desa Jurug Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Selasa 30 Agustus 2022.
Dikediamannya, tepatnya bengkel milik Mujiyono tersebut , tampak sejumlah mobil replika buatannya. Salah satunya mobil Land Rover Defender. Selain dibuat dengan skala 1 : 1 dibuat semirip mungkin dengan aslinya mulai dari body hingga ornamen di dalamnya dibuat detail. Keempat roda yang juga terbuat dari kayu bisa bergerak memutar. Dilengkapi pula stir untuk membelokkan roda depan
“Replika Land Rover Defender 1991 ini siap dikirim kepada pemesan yang dari Belanda,” ujarnya.
Sementara di dalam bengkel ada replika mobil lain, yakni Ferrari, Lamborghini dan Porche 356 speedster masih proses penggarapan. Untuk Ferrari tinggal proses pemolesan akhir dan kemudian diplitur. Kemudian untuk Porche masih setengah jadi.
Adapun kisaran harga replika mobil tersebut, menurut Mujiyono berada di kisaran Rp50.000.000- Rp75.000.000 per unit. Mujiyono juga membuat replika mobil sport berukuran kecil skala 1 :18 dengan harga Rp350.000 per buah. Untuk mengerjakannya Mujiyono dibantu 3 rekannya.
Dijelaskan, perajin replika mobil, pembuatan satu unit replika mobil itu membutuhkan waktu rata-rata dua bulan untuk dikerjakan tiga orang. Untuk bahan sengaja memakai kayu jati bekas bangunan rumah.
“Jadi bukan kayu limbah. Saya pakai kayu bekas bongkaran rumah atau kayu-kayu lawas,” katanya.
Hal itu dilakukan karena kondisi kayu jatinya sudah benar- benar dalam kondisi kering. Selain itu, kayu jati juga lebih tahan dari hama atau rayap sehingga lebih awet. Tekstur lebih keras jadi mudah dikerjakan.
“Kecuali untuk rangka, saya pakai kayu Kalimantan. Alasannya, mudah mendapatkan kayu ukuran panjang dan kayu lebih lurus,” katanya.
Selama ini untuk pesanan, Dia mengaku mayoritas justru datang dari mancanegara, utamanya kawasan Eropa dan Amerika. Dalam setahun, dia mengaku bisa memproduksi 5 – 6 buah replika, tidak termasuk replika ukuran kecil.
“Untuk pesanan replika mobil yang sering dipesan adalah model Ferrari, Porsche, Merzy, Lamborghini dan juga Defender Land Rover. Kalau permintaan pesanan lebih banyal datang dari Eropa dan Amerika,” pungkasnya. (*)