FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Pembahasan Rancangan APBD Perubahan Tahun 2022 saat ini memasuki tahap pemandangan umum fraksi – fraksi di DPRD Kabupaten Karanganyar.
Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, mengatakan meski fraksi partainya menyetujui Raperda tersebut, akan tetapi ada tujuh poin penting yang perlu mendapat sorotan.
Menurutnya, tujuh poin penting itu, yang pertama adalah kekosongan formasi perangkat desa hampir di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar, dan diharapkan agar segera dilakukan pengisian.
Menyangkut bidang pertanian, yang menjadi sorotan adalah terkait perlunya langkah antisipasi terjadinya kelangkaan pupuk menjelang musim tanam kedua. Untuk di bidang kesehatan, Golkar Karanganyar mengingatkan bahwa memasuki musim pancaroba seperti saat ini, Dinas Kesehatan harus siaga dan berupaya mencegah potensi penyebaran penyakit.
“Untuk bidang keuangan APBD-Perubahan tahun 2022, Fraksi Partai Golkar juga telah meminta Pemkab Karanganyar mensupport kenaikan penerimaan pendapatan pajak dengan cara terus menggenjot potensi pajak dari sektor retribusi dan pajak lainnya,” terangnya kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).
Kendati begitu, Fraksi Partai Golkar memberikan apresiasi terhadap kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 16% menjadi Rp438.3 miliar dari sebelumnya Rp378.8 miliar
“Hal itu perlu diberi dorongan untuk menciptakan potensi pajak baru, baik melalui intensifikasi ataupun ekstensifikasi, agar PAD semakin bertambah setiap tahunnya,” jelasnya.
Satu bidang lagi yang perlu mendapat sorotan, imbuh Ilyas, adalah tentang realisasi fisik pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur, baik berupa jalan, gedung maupun perkantoran.
“Fraksi Partai Golkar berharap, semua proyek yang saat ini masih dalam proses pengerjaan, agar dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Ini merupakan keputusan partai menyikapi APBD-Perubahan 2022 yang saat ini tengah dilakukan pembahasan dan untuk selanjutnya diputuskan menjadi Perda APBD-Perubahan tahun 2022,” pungkasnya.(kl/bre)