Korsleting, Gudang Merangkap Garasi di Mangu Ngemplak Ludes Terbakar

FOKUS JATENG-BOYOLALI – Sebuah gudang merangkap garasi yang ada di Dukuh Mangurejo, RT 02, RW, 01, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Senin 5 September 2022 malam.
“Laporan kami terima pukul 20.05 WIB, dan pemadaman berlangsung antara pukul 20.25-21.15 WIB dengan menerjunkan 2 unit Damkar dari Boyolali dan satu lagi dari Solo,” kata Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso.
Dijelaskan, akibat peristiwa itu, Tukiman Purnomo (72), pemilik gudang itu mengalami luka bakar pada tangan dan kakinya dan harus dibawa ke rumah sakit setempat.
“Untuk jumlah kerugian belum diketahui. Dari keterangan yang kami terima, diduga kebakaran ini karena hubungan arus pendek listrik” imbuhnya.
Sementara itu, Marsudi salah satu saksi mata mengaku kebakaran ini terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Kebakaran ini bermula saat pemilik masuk ke dalam gudang. Saat berjalan masuk itu, kakinya menyandung seutas kabel listrik yang terbuka.
” Setelah itu korslet lalu timbul api. Di dalam gudang ada tabung-tabung gas elpiji,” katanya.
Api kemudian menyambar salah satu gas elpiji yang ada di dalam gudang itu.Semburan api dari gas kemudian muncul yang kemudian mengenai jeriken yang masih ada minyaknya.”Langsung meledak. Ledakan terjadi 4 kali,” katanya.
Api pun langsung menjalar ke dalam gudang yang penuh dengan barang-barang yang mudah terbakar itu. Mendapati gudang berikut garasi terbakar dia bersama warga yang juga mendengar suara ledakan itu langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api.
Dengan peralatan seadanya warga berusaha keras untuk memadamkan api yang terus membesar itu.
“Kami juga membuat sekat. Karena kan di sebelah barat gudang ini ada banyak pohon pisang. Dan banyak daun-daun keringnya. Makanya kami tebangi sebagai pohonnya agar api tidak menjalar,” kata Fadhil warga lainnya.
Hanya saja, pemilik gudang ini terkena api pada bagian tangan dan kakinya. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
“Lukanya bakar hanya di tangan dan kakinya,” jelasnya (*)