Rumah Limasan Warga Wonosegoro Hangus Terbakar

Yulianto

Kondisi rumah milik pasangan Harno (52) dan Tugini(48), warga Dukuh/Desa Kauman, RT 1, RW 04, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali. (doc.damkar/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Sebuah rumah kayu limasan, milik pasangan Harno (52) dan Tugini(48), warga Dukuh/Desa Kauman, RT 1, RW 04, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, hangus terbakar. Rabu 7 September 2022 siang.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara sumber api diduga akibat korsleting listrik di rumah tersebut.
Akibatnya, seluruh bangunan rumah berikut isinya ludes terbakar, bahkan rata dengan tanah. Kerugian material saat ini masih dalam pendataan petugas dan ditaksir mencapai Rp75.000.000.-
“Jadi, kami Terima laporan pukul 13.25 WIB, langsung kami kirimkan dua unit damkar untuk ke lokasi,” kata Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso pada Rabu 7 September.
Dia menyebut amukan api telah menghabiskan rumah limasan kayu 12×14 meter persegi tanpa sisa.
Seluruh perabotan yang ada di dalamnya juga tak ada yang tersisa, termasuk surat-surat berharga milik keluarga korban dan hasil pertanian, berupa jagung sebanyak 250 Kilogram dan Padi 16 karung ludes dilalap api. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Api sudah meluluhkan seisi bangunan, kami butuh 45menit untuk proses pemadaman hingga pendinginan, kalau Kerugiannya masih dalam pendataan petugas dan ditaksir mencapai Rp75.000.000,” kata Dono.
Sementara itu, Kepala Desa Kauman, Widodo membenarkan bahwa kebakaran telah menimpa salah satu rumah warganya, sekira pukul 13.15 WIB.
Ia menuturkan, saat itu, Harno (52) dan isterinya Tugini (48) tengah berada di depan rumah untuk memipil jagung.
“ Baru saja mulai memipil jagung, tiba-tiba dari bagian dapur belakang mucul api yang sudah membesar,” jelasnya.
Api yang semula membakar rumah belakang sisi kanan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu jati itu.
“ kami kemudian langsung menghubungi Polsek Wonosegoro dan Damkar Boyolali,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, diduga kebakaran ini akibat hubungan arus pendek listik. Untuk korban jiwa nihil.
“Dugaan penyebabnya terjadi korsleting listrik dari dapur. Api kemudian membesar,” pungkasnya. (*)