Libatkan Masyarakat, Kodim 0724 Tanam Kayu Putih di Kawasan Wisata Goa Rincing

Yulianto

Danramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami pimpin anggotanya beserta masyarakat melaksanakan penghijauan berupa penanaman pohon kayu putih di tempat wisata Goa Rincing Desa Gunungsari Kecamatan Wonosamudro Kabupaten Boyolali. (doc.0724/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Jajaran Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali bersama masyarakat melakukan penanaman pohon kayu putih di kawasan wisata Goa Rincing, Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali, pada Kamis 8 Agustus 2022.
“Pagi ini, kami berada di Kawasan di kawasan wisata Goa Rincing, Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali, bersama-sama dengan masyarakat, kami bersama-sama menanam banyak pohon di sini utamanya kayu putih,” ujar Danramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami, pada Kamis.
Danramil mengatakan kegiatan penghijauan di kawasan Goa Rincing merupakan bagian dari upaya pemulihan lahan dengan pendekatan bentang alam. Salah satu tujuannya adalah untuk menguatkan fungsi hutan sebagai pengatur penyimpanan air. Ia menambahkan selain sebagai sumber oksigen, pohon juga menjadi penyejuk di saat matahari bersinar dengan teriknya. Pohon juga memiliki manfaat dari berbagai sisi, karena memiliki banyak manfaat, menanam pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global.
“Pohon memiliki kemampuan menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab pemanasan global, pohon juga membantu penghijauan untuk mencegah banjir serta mengurangi dampak dari hujan, maka penting bagi kita untuk menanam pohon,” papar Danramil.
“Pohon dapat berguna sebagai pemecah sirkulasi angin, pemecahan sirkulasi ini supaya udara tersebar merata dalam satu kawasan dan dapat mencegah erosi yang menyebabkan tanah longsor, dengan menanam pohon, kita membantu melestarikan tempat hidup binatang seperti burung, tupai, lebah, dan ular,” tutur
Pada kesempatan itu, Kapten Inf Kamami meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut peduli dalam pelestarian tanaman pohon. Danramil juga berpesan untuk menjaga lingkungan, agar tidak terjadi longsor dan banjir.Patut disadari bahwa kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan bukan sekedar menghitung jumlah pohon yang ditanam, tetapi bagaimana mengelola masyarakat di sekitarnya.
“Penanaman bibit pohon ini merupakan rangkaian kegiatan sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan alam di sekitar kita,” pungkas Danramil. (*)