DPC Partai Demokrat Siap Perjuangkan Harapan Rakyat

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Karamganyar selama dua hari (14-15) kemarin mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar Tri Haryadi menjelaskan, dalam Rapimnas tersebut Partai Demokrat membahas mengenai rencana koalisi parpol yang tengah dijajaki.

Rapimnas Partai Demokrat 2022 dihadiri tiga ribuan lebih pengurus partai dan para wakil rakyat dari seluruh pelosok Indonesia di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2022. Rapimnas Partai Demokrat ini akan dilaksanakan pada hari Kamis – Jum’at, 15-16 September 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

“Ketua Umum AHY beserta jajaran petinggi partai lainnya di pusat mendengarkan masukan-masukan dan mendalami aspirasi yang disampaikan para pimpinan Partai Demokrat dari seluruh Indonesia,” jelas Tri Haryadi.

Lebih lanjut diungkapkan, seluruh pimpinan Partai Demokrat dari seluruh Indonesia selama ini telah bertemu dan menyerap aspirasi langsung dari 34 provinsi, 514 Kabupaten/ Kotamadya, dan 83 ribu Desa dan Kelurahan. “Masukan-masukan ini tentunya sangat berharga dan diperlukan oleh Partai Demokrat dalam menentukan langkah ke depannya menuju Pilpres dan Pileg 2024,” imbuhnya.

Tri Haryadi menambahkan, situasi rakyat Indonesia selama ini tengah kesulitan. Beban hidup rakyat terus bertambah. Terlebih dengan kenaikan harga BBM, Demokrat yang selama ini terus konsisten membantu rakyat yang sedang kesulitan dan memperjuangkan harapan rakyat, akan terus bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

“Ketum AHY dalam berbagai kesempatan mengingatkan para kader Partai Demokrat, bahwa perjuangan Demokrat akan perubahan dan perbaikan nasib bangsa dan negara harus terus digelorakan. Nasib rakyat Indonesia, hanya akan terwujud jika Demokrat masuk dalam pemerintahan, apalagi bisa memimpin negeri ini di tahun 2024 dan ke depannya,” tandasnya.

Dalam Rapimnas juga dibahas terkait dengan sikap Partai Demokrat pada pemilu 2024 mendatang. Selain karena harus koalisi memenuhi ambang batas presiden 20 persen, juga ada kemungkinan-kemungkinan nama yang akan menjadi calon presiden dan wakil presiden.

“Semua ini tentunya dilakukan Demokrat untuk terus bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan bagi bangsa dan negara ini. Hasil dari rapimnas akan disosialisasikan kepada pengurus dan kader di tingkat daerah untuk membawa perubahan dan perbaikan bangsa,” pungkasnya. (rls/ bre)