Truk Boks Tabrak Mobil Hingga Warung di Boyolali

kondisi truk masih tersangkut di warung. Bodi depan truk mengalami kerusakan. Kemudian warung yang ditabrak rusak dibagian terasnya. (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-Sebuah truk boks menghantam satu mobil dan warung di pertigaan Bangak, Banyudono, Boyolali pada Kamis 22 September 2022 dinihari.
Kecelakaan terjadi akibat pengemudi truk hilang kendali akibat rem blong, laju truk baru terhenti setelah menabrak satu mobil dan sebuah warung. Kasus ini berakhir setelah sepakat diselesaikan secara kekeluargaan.
Kejadian bermula saat mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi (Nopol) AB 1437 IZ melaju dari arah Semarang menuju Solo. Mobil yang dikendarai warga Kadipiro, Solo, Pongki (45), ini berhenti di sisi kanan karena lampu merah di pertigaan Bangak. Saat itu Pongki berkendara dengan istrinya. 
Pada saat yang sama, dari arah belakang truk boks bermuatan paket yang dikemudikan Wahyu (22)warga Semarang melaju disisi kanan.
sewaktu menempuh jalan lurus menurun diduga truk dengan nomor polisi E 8387 AS itu mengalami rem blong dan pengemudi tak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
Sehingga truk oleng ke kiri. Nahas, truk gagal menghindari mobil dan menghantamnya hingga ke terdorong ke tengah jalan. Sementara truk boks terus melaju, baru berhenti setelah menabrak bangunan warung makan hingga porak poranda. 
Menurut pengemudi avanza, Pongki, saat itu, dia dan istrinya habis mengantar adik ke Semarang. Dia juga sempat beristirahat di Ampel. Lalu memilih pulang ke Solo dini hari. Dalam perjalanan pulang ke Solo. Tepatnya di lampu merah Bangak, dia tak menduga bakal diseruduk truk dari belakang sekitar pukul 03.30. 
“Sebenarnya, jalan sepi. Tapi saya tetap berhenti di lampu merah. Wong saya sama istri sempat ngobrol selama lampu merah. Tapi tiba-tiba duerrrr diseruduk truk dari belakang sampai keseret di tengah-tengah itu. Posisi mobil langsung balik arah hadap ke barat. Untung jalannya sepi, kaĺau gak, gak tau jadinya,” ungkapnya saat ditemui di lokasi, Kamis 22 September. 
Kendati tidak mengalami luka, istri Pongku terlihat masih syok. Sedangkan mobilnya mengalami kerusakan cukup parah dibagian belakang. Tepatnya disisi kiri belakang. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung mengevakuasi mobil yang ringsek ke tepi jalan. Sedangkan kondisi truk masih tersangkut di warung. Bodi depan truk mengalami kerusakan. Kemudian warung yang ditabrak rusak dibagian terasnya. 
“Istri masih syok, masih kaget. Tapi Alhamdulillah gak luka sama sekali. Ini diminta diselesaikan secara kekeluargaan. Jadi kita udah damai aja, karena sopir truk siap ganti kerugiannya,” imbuhnya. 
Sementara itu, sopir truk boks, Wahyu mengaku mengemudikan truknya dengan kecepatan 40 kilometer/jam. Namun, saat di jalan menurunan di timur Banyudono. Dia sudah merasa kesulitan untuk mengerem. Truk yang dikendarainya berjalan di lajur kanan. Setibanya di lampu merah Bangak, dia mencoba membanting stir ke kiri. Tapi gagal. 
“Saya sudah banting kiri, ternyata masih menyenggol. Karena rem blong, saya banting lagi ke kanan sampai menabrak warung. Sempat mau terguling juga. Saya sempat kejepit di depan,” ungkapnya. 
Dia mengaku beruntung karena warga langsung datang menolong. Dan membantu evakuasi. Selain itu, dia tidak mengalami luka parah. Hanya merasa nyeri dibagian kaki yang terjepit. Dia sendiri membawa paket dari Semarang menuju Solo.
“Saya tanggung pribadi, untuk mobil yang tertabrak dan kerusakan teras tokonya. Saya minta diselesaikan kekeluargaan saja,” katanya.