FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR –
Ketua Persika Karanganyar, Juliyatmono, optimis dapat membawa tim kesebelasan tersebut lolos dan menjadi juara Liga 3 Jawa Tengah (Jateng) 2022.
Juliyatmono yang juga Bupati Karanganyar menekankan kepada seluruh pemain Persika untuk selalu disiplin dalam mengikuti setiap pertandingan.
“Selain fisik yang kuat dan skill yang dimiliki, hal utama yang harus dipunyai oleh para pemain Persika Karanganyar adalah disiplin,” ungkap Juliyatmono, saat acara launching tim Persika Karanganyar 2022, di area wahana kolam renang Intan Pari, Jalan Gatot Subroto, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (23/9/2022) malam.
Melalui proses seleksi dan beberapa kali laga uji coba yang telah dilakukan, kata Juliyatmono, skuad Singa Lawu (julukan tim Persika Karanganyar) kali ini tak hanya diperkuat putra daerah, tetapi juga sejumlah pemain dari luar Kabupaten Karanganyar.
“Pemain Persika tahun ini lima puluh persen adalah diisi putra daerah Karanganyar dan lima puluh persen dari klub – klub lain di luar Karanganyar. Semua pemain tentunya adalah pilihan yang sudah melalui proses seleksi dan uji coba, sehingga tidak diragukan lagi kemampuannya” jelasnya.
Juliyatmono mengingatkan kepada pemain Persika untuk tidak menganggap remeh kekuatan lawan. Dia juga ingin Persika tak lengah dan lebih bermain menyerang tanpa memberikan peluang kemenangan untuk tim lawan pada setiap pertandingan.
“Semua lawan harus kita waspadai dan tidak boleh kita anggap enteng. Semua lawan yang akan kita hadapi adalah tangguh, maka kita tak boleh lengah. Nyali pemain Persika juga harus benar – benar teruji. Targetnya, Persika harus lolos melewati Liga 3 agar ke depan bisa naik kasta ke Liga 2 bahkan Liga 1. Persika harus bermain keras, tidak boleh lembek,” tegasnya.
Selain fisik maupun mental pemain yang sudah dipersiapkan secara matang, Juliyatmono juga meminta dukungan dari semua pihak, termasuk para suporter untuk memberi dorongan semangat agar Persika berhasil menjadi juara.
“Yang terpenting, di Liga 3 Jateng 2022 ini Persika dapat berhasil masuk ke babak 8 besar sampai final, dan tentunya harus jadi juara. Kita juga harus optimis bahwa Persika bisa berlaga ke Liga 2, bahkan Liga 1. Semua pemain sudah kita siapkan, tidak boleh ada posisi yang lemah. Kepada para pelatih juga saya tekankan, harus ada evaluasi untuk dibenahi dan mengukur kekuatan dari setiap kali pertandingan,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Askab PSSI Karanganyar, Prihanto, menyampaikan apresiasi kepada Ketua Persika Karanganyar, Juliyatmono, yang telah membimbing dan membawa tim tersebut menuju kompetisi Liga 3 Jateng tahun ini.
Di bawah kepemimpinan Bupati itu pula, kata Prihanto, masyarakat Karanganyar berharap Persika dapat menorehkan prestasi yang lebih gemilang, melebihi pencapaian tahun lalu.
“Atas nama Askab PSSI Karanganyar, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Juliyatmono yang sudah berkenan menjadi Ketua Persika Karanganyar dan memberikan bimbingan kepada seluruh pemain Persika yang akan berlaga di Liga 3 Jawa Tengah 2022. Saya yakin, di bawah bimbingan beliau Persika akan jauh lebih baik dan lolos ke Liga 2 bahkan Liga 1. Besar harapan dari masyarakat Kabupaten Karanganyar, bahwa prestadi Persika pada Liga 3 tahun ini akan lebih baik dari tahun 2021,” ucap Prihanto.
Sebagai informasi. Pada Liga 3 Jateng 2022 ini, Persika Karanganyar berada di Grup I. Persika dijadwalkan kick off babak penyisihan pekan pertama melawan Persiwi Wonogiri, yang bakal digelar Minggu, 25 September di Stadion Raden Mas Said Karanganyar.
Sementara pada Minggu, 2 Oktober, Persika akan berhadapan dengan tim kesebelasan dari Universitas Surakarta (UNSA) FC di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS).
Persika akan kembali meladeni UNSA FC pada 9 Oktober, di Stadion Raden Mas Said Karanganyar. Adapun pada Rabu, 12 Oktober, Persika akan kembali berhadapan dengan Persiwi di Stadion Pringgodani Wonogiri.
Dikutip Klikwarta.com dari akun instagram Liga 3 Jateng 2022, bahwa kompetisi sepakbola ini diikuti sebanyak 39 klub. Pada babak penyisihan, 39 klub peserta dibagi menjadi 13 grup, dimana masing – masing grup berisi 3 tim, dengan format full kompetisi (home – away). Peringkat 1 lolos 18 besar dan 5 runner up terbaik.
Pada babak 18 besar, sebanyak 18 tim akan dibagi lagi menjadi 6 grup dimana masing – masing grup diisi oleh 3 tim, dengan format full kompetisi (home – away). 6 tim peringkat 1 lolos dan 2 runner up terbaik melaju ke babak 8 besar.
Adapun pada babak 8 besar sampai final, 8 besar menggunakan sistem knock out sampai babak final. Babak 8 besar sampai final menggunakan sistem home – away. ( lg/bre)