FOKUS JATENG-BOYOLALI-Memperingati Hari Batik Nasional, beberapa desain batik khas Jawa Tengah diperkenalkan kepada masyarakat . Yang lebih menarik, fashion show tersebut berlangsung diterminal keberangkatan Bandara Adi Soemarmo di Boyolali.
“Luar biasa surprise banget dan sangat membuat kita happy lah di sini, kan tadinya gak tau kalau hari batik, ternyata ini hari batik jadi sangat bagus banget,” kata Terre salah satu penumpang pesawat, pada Minggu 2 Oktober 2022.
Saat itu memang beda dari biasanya, tampak di Terminal Keberangkatan Bandara Adisoemarmo . Ada enam model memakai baju batik berjalan berlenggak lenggok di ruang tunggu keberangkatan.
Acara fashion show batik ini untuk mengenalkan batik bagi para penumpang pesawat karena Bandara Internasional Adi Soemarmo sebagai pintu masuk bagi wisatawan ke Kota Solo. Para model berlenggak-lenggok memamerkan busana batik rancangan desainernya, maka tidak heran, bila acara tersebut banyak menyedot perhatian calon penumpang bandara. Karena selain memberikan hiburan, mereka juga bisa mengenal lebih banyak corak dan batik yang ada di Indonesia khususnya batik khas Jawa Tengah.
“Harapan saya, semoga kita sebagai warga Indonesia semakin bisa melestarikan batik asli Indonesia, sebagai budaya Indonesia dan kita semakin sayang sehingga semakin kita pakai batik apa lagi kalau ke luar negeri , orang makin mengenal Indonesia,” imbuh Terre.
Fashion show tersebut menampilkan koleksi batik karya Desainer Solo Rory Wardana yang mengedepankan eksplorasi batik bertema sekar langit, yang sangat sesuai jika ditampilkan di area bandara. Batik yang ditampilkan yakni motif Pokrosono, Parang Keris, Parang Naga, Wahyu Tumurun dan Ceplok pari yang memiliki makna kemakmuran.
“Untuk temanya adalah sekar langit, sekar langi itu menurut inspirasi saya itu adalah mega (awan) karena mega itu ada warga biru kadang putih atau abu abu, saya mengusung tema itu karena melihat situasi airport itu adalah warna warna seperti itu, jadi saya sangat bangga sekali ya karena Pemerintah mengangkat batik menjadi Hari Nasional , dimana hari batik nasional itu sendiri karena mengangkat batik sebagai cagar budaya yang warisan leluhur itu sangat dibanggakan bagi kami masyarakat Indonesia,” kata desainer batik Rory Wardana disela kegiatan.
Dalam peringatan hari batik ini pihaknya berharap dapat mengedukasi masyarakat mengenai karya batik yang sudah menjadi warisan dunia, karena setiap corak dan motif batik memiliki makna dan arti dalam kehidupan.
“Jadi batik itu sendiri memiliki nilai yang sangat luar biasa , dari motifnya itu memiliki poin-poin tersendiri , arti dalam sebuah kehidupan, dari situlah hari batik nasional dimunculkan dan itu bisa menjadi edukasi bagi semua element masyarakat , jadi bukan hanya untuk daerah Jawa Tengah saja, tapi batik di Jawa Timur memiliki filosofi apa, kemudian batik di Jawa Barat memiliki filosofi apa seperti itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Bandara Adisoemarmo di Boyolali sengaja mengadakan Fashion Show Batik di terminal bandara, selain untuk memperingati Hari Batik Nasional, acara tersebut sebagai terobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan untuk mengenal batik dan budaya lainnya yang berasal dari Solo.
“Kegiatan Peragaan Busana yang dilaksanakan bertujuan selain memelihara Warisan Budaya leluhur juga untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa Adi Soemarmo,” jelas General Manager Bandara Adi Soemarmo ,Yani Ajat Hermawan.
Ia menambahkan, pemilihan batik kuno atau lawasan juga untuk mengenalkan kembali kepada Generasi Muda betapa banyaknya Batik warisan leluhur. (*)