FOKUS JATENG-BOYOLALI- Anggota Kodim 0724/Boyolali, Serda Darmawan berhasil mengembangkan Pupuk Organik Cair PSB (Photosintesis Bacteria) dirumahnya yang berada di Desa Sumber Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Langkah itu dilakukan untuk mendukung program swasembada pangan.
Babinsa Koramil 14/Klego ini mengatakan dalam pembuatan Pupuk Organik Cair menggunakan bahan bahan yang sangat sederhana dan berada di lingkungan sekitar seperti Air kolam ikan, penyedap rasa dan telur ayam, kemudian bahan tersebut di campur jadi satu kemudian di kocok dan simpan. Pupuk tersebut bisa digunakan setelah disimpan selama 7 – 10 hari.
“Bahannya sangat sederhana dan berada di sekitar kita, seperti Air kolam ikan, penyedap rasa dan telur ayam, kemudian bahan tersebut di campur jadi satu kemudian di kocok dan simpan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Danramil 14/Klego Kapten Cba Iswandi Yusuf menyampaikan, bahwa pembuatan pupuk tersebut guna membantu para petani mencari solusi pengganti pupuk kimia yang selama ini dipakai oleh para petani pada umumnya, “Pupuk ini berbahan yang ramah lingkungan membuat tanah lebih subur dan dapat digunakan ke semua jenis tanaman” tandas Danramil.
Danramil 14/Klego Kapten Cba Iswandi Yusuf menambahkan, “Kreatifitas Babinsa ini disuguhkan kepada para petani yang selama ini sangat menggantungkan kepada pupuk kimia ( pabrik) yang cenderung lebih mahal, kadang juga langka di pasaran serta kurang ramah pada lingkungan,harapan saya agar para petani nantinya bisa membuat dan memakainya untuk tanaman pertanian maupun perkebunan sehingga nantinya bisa meningkatkan perolehan hasil panen dengan cara berhemat yaitu membuat pupuk organik cair secara mandiri.” (**)
Menggunakan Bahan Seadanya, Anggota Kodim 0724 Boyolali Kembangkan Pupuk Organik Cair PSB
Anggota Kodim 0724 Boyolali, Serda Darmawan memaparkan cara membuat Pupuk Organik Cair PSB dengan menggunakan bahan sederhana (doc.kodim/Fokusjateng.com)