FOKUS JATENG-BOYOLALI- Sebagai bentuk komitmen pelayanan kepada peserta JKN,Bpjs Kesehatan membuka Pelayanan di Kantor Mall Pelayanan Publik di kawasan Alun-alun Lor Boyolali. Kegiatan soft opening bersamaan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Mal Pelayanan Publik (MPP) antara Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Senin 3 Oktober 2022.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali,Maya Susanti mengatakan MPP merupakan salah satu inovasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Kehadirannya dinilai sebagai langkah pembaruan bagi sistem pelayanan publik di Indonesia. MPP dianggap lebih progresif memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta dalam satu gedung.
“Dalam mengurus keperluan administrasinya, tidak jarang peserta Bpjs Kesehatan juga perlu mengurus beberapahal yang berhubungan dengan pihak-pihak lain. Dengan adanya layanan tersebut, diharapkan mampu memberi kemudahan, tidak hanya kepada peserta melainkan kepada petugas untuk saling berkoordinasi, dengan adanya MPP ini, Bpjs Kesehatan dapat langsung berkordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial ataupun instansi lainnya,” ucap Maya.
Ia menambahkan, BPJS Kesehatan Cabang Boyolali sendiri memberikan dua layanan, yakni pemberian informasi dan pendaftaran Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU dan perubahan data kepesertaan, pada jam Pelayanan setiap hariSenin hingga Kamis pukul 08:00-12.00 untuk hari Jumat pukul 08.00 – 11.00 WIB).
“Kami mengucapkan terimakasih karena telah dipercayai untuk menjadi salah satu instansi yang mengisi layanan di MPP Kabupaten Boyolali ini. Jadi, nanti peserta mempunyai beberapa pilihan pelayanan tatap muka apakah mau datang ke kantor BPJS Kesehatan langsung, ataupun datang ke stand layanan kami di MPP ini,” lanjutnya.
Bupati Boyolali,Muhammad Said Hidayat turut memberikan sambutan dan rasa syukurnya dengan dilaksanakannya penandatanganan kesepakatan bersama. Ia menyampaikan bahwa ini adalah bentuk tanggungjawab Pemkab melayani masyarakat Boyolali dan melaksanakan perintah presiden untuk menyediakan MPP untuk masyarakat.
“Alhamdulillah dengan proses tahapan kurunwaktu 1 tahun akhirnya bisa memulai membuka Mall pelayanan publik pada hari ini, dengan memanfaatkan gedung yang sudah ada, gedung yang menjadi wajah Boyolali tempat yang strategis jalan depan menjadi akses masuk dan keluar pintu tol Boyolali,” kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal PelayananTerpadu Satu Pintu,Purnawan Rahardjo mengatakan sebanyak 24 Instansi dengan 171 jenis layanan di MPP ini.
“Semoga mampu menjadi sebuah bentuk layanan terpadu yang memudahkan seluruh masyarakat yang berada di Boyolali,” ujarnya. (*)