FOKUS JATENG-BOYOLALI-Ratusan suporter dan warga Boyolali mengikuti acara doa bersama lintas agama untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain berdoa, para suporter meminta kasus yang terjadi hampir satu pekan ini segera terselesaikan secara tuntas.
Berlangsung di alun-alun Pengging, Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis 6 Oktober 2022 malam. Terlihat, ratusan warga dan suporter dari berbagai club sepak bola mengikuti acara doa bersama lintas agama, untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Acara diawali dengan aksi teatrikal dan pembacaan puisi yang menggambarkan suasana mencekam, saat ratusan suporter menjadi korban didalam Stadion Kanjuruhan, Malang. Sambil menyalakan lilin, tak sedikit peserta aksi ini yang menangis, menggambarkan betapa mengerikannya saat tragedi itu berlangsung.
“kegiatan doa bersama lintas agama , kita mendoakan semua korban yang menimpa rekan-rekan kita yang ada kanjuruhan. Dengan doa lintas agama ini diharapkan mampu memberikan semangat dan kekuatan kepada para korban yang masih menjalani perawatan,” kata Ketua Muda-Mudi Pengging, Totok Sudaryanto.
Acara yang prakarsai oleh kelompok muda-mudi pengging ini kemudian dilanjutkan dengan doa lintas agama yang ada di wilayah ini, doa dibawakan oleh tokoh agama dalam 4 agama, yakni Islam, Hindu, Kristen dan Katolik. Rangkaian doa, bergantian dipanjatkan kepada Tuhan dan ditujukan kepada para ratusan korban yang meninggal dunia dan para korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit’
“Kita mendoakan semua korban yang menimpa rekan-rekan kita yang ada Kanjuruhan. Kita mulai dengan aksi teatrikal, pembacaan puisi,dilanjutkan dengan pembacaan doa lintas agama dari Islam,Kristen, Katolik Dan Hindu, oleh tokoh agama yang ada di Kecamatan Banyudono,” papar Ketua Muda-Mudi Pengging menambahkan, “Kami berharap dengan adanya peristiwa ini jadi satu momentum pelajaran bagi kita semua, bahwa segala bentuk kekerasan dimanapun berada sangat tidak kita inginkan. Dan peristiwa pada 1 Oktober 2022 di Kanjuruhan Malang itu menjadi pelajaran kita semua, siapapun yang nanti bersalah pasti akan diadili.”
Tampak hadir pada acara doa bersama itu sejumlah supporter klup sepak bola seperti Persija, Persib, Arema, Persis Solo dan Persebi. Beberapa suporter berharap peristiwa mengenaskan yang merenggut ratusan korban jiwa cukup yang terakhir terjadi di Malang dan tidak ada lagi peristiwa serupa. Karena sejatinya sepak bola hanyalah sebuah tontonan. Kasus yang sudah terjadi hampir satu pekan ini diharapkan segera terselesaikan, dengan para pihak yang terlibat bisa bertanggung jawab secara adil .
“Semoga tidak ada korban yang berjatuhan lagi karena sepak bola,sejatinya sepak bola itu dinikmati bukan untuk dijadikan tumbal, terus untuk kedepannya semoga PSSI utamanya harus dirombak total, ini bukan hanya satu atau dua nyawa tapi ini ratusan, semoga harapannya liga-liga yang kita cintai ini tidak ada lagi kabar-kabar duka yang akan berdatangan di akan datang.” (**)
Tragedi Kanjuruhan : Ratusan Suporter dan Lintas Agama Gelar Doa Bersama di Boyolali

Ratusan warga dan suporter dari berbagai club sepak bola mengikuti acara doa bersama lintas agama, untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (yull/Fokusjateng.com)