FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar bidang politik Joko Pramono, tanggapi kasak kusuk terkait kabar yang menerpa dirinya bakal maju menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabub) Karanganyar pada Pilkada 2024 mendatang.
Menurut politisi banteng mocong putih ini, kabar itu santer beredar sejak beberapa waktu belakangan hingga saat ini. Nama wakik bupati karanganyar Rober Christanto bersama dirinya muncul sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar yang diusung PDI Perjuangan.
Sekedar informasi, Rober Christanto juga merupakan politisi PDI Perjuangan. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Bupati Karanganyar.
Joko Pramono mengaku sempat terkejut, namun ia menegaskan bahwa informasi yang tengah beredar tersebut hanyalah kasak-kusuk isu yang saat ini muncul sebagai dinamika politik lokal menjelang Pilkada 2024.
“Hari ini juga saya tegaskan, bahwa terkait adanya wacana atau kabar yang menyebut bahwa saya akan maju menjadi Calon Wakil Bupati mendampingi Rober Christanto pada Pilkada 2024, adalah tidak benar. Kabar itu menurut saya hanyalah kasak-kusuk isu, sebagai bagian yang muncul dari dinamika politik lokal saja. Sekali lagi saya tegaskan bahwa informasi itu tidak benar adanya,” terangnya kepada wartawan di Karanganyar, pada Kamis (13/10/2022).
Penolakan terhadap kasak kusuk isu tersebut lebih ditegaskan Joko Pramono dengan mengatakan bahwa ia mengetahui betul tentang aturan maupun mekanisme pencalonan yang tentu harus mendapat instruksi langsung serta diperkuat dengan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
“Dalam hal apapun, termasuk pencalonan diri kader untuk maju dalam Pilkada, PDI Perjuangan tentu memiliki aturan yang sudah jelas dan melalui mekanisme yang sangat panjang. Semua itu harus menunggu adanya perintah atau instruksi serta rekomendasi dari DPP. Seluruh kader pasti sudah tahu akan hal itu dan tentu harus patuh,” jelasnya.
Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDIP Karanganyar itu menandaskan, dirinya juga tak mau berandai – andai saat disinggung mengenai kemungkinan jika pribadinya memiliki kesempatan untuk maju dalam Pilkada 2024 nanti.
Menurutnya, soal Pilkada adalah hal yang masih terlalu dini untuk dibahas saat ini. Ia tetap memilih fokus dan berkomitmen pada upaya untuk memenangkan PDI Perjuangan menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.
“Membahas Pilkada masihlah terlalu prematur bagi saya, itu masih terlalu dini. Fokus utama saya adalah berupaya supaya PDI Perjuangan bisa mengambil hati rakyat dan berhasil memenangkan Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2024. Maka, tentunya saya tidak akan bicara soal Pilkada, apalagi sampai ingin maju menjadi calon wakil bupati, itu jelas sangat tidak mungkin. Bahkan, berpikir untuk mendaftarkan diri saja saya sama sekali tidak berniat sekaligus karena memang tidak berminat,” pungkas Anggota Komisi C DPRD Karanganyar itu. ( bre)