Dewan Profesor UNS Kunjungi Dewan Profesor UNDIP Semarang

Ketua Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Drs. Suranto Tjiptowibisono, M.Sc., Ph.D bertukar cenderamata dengan Ketua Dewan Profesor Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA (doc.bram/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SEMARANG- Ketua Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Drs. Suranto Tjiptowibisono, M.Sc., Ph.D mendampingi Ketua Panja Penghormatan Purnabakti Profesor UNS Prof. Dr. Supriyadi, MS dan anggota Panja Prof. Dr. Suciati, M.Pd melakukan kunjungan resmi ke Dewan Profesor (DP) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang pada Jumat 14 Oktober 2022.
Kedatangan rombongan Dewan Profesor UNS Surakarta langsung disambut hangat oleh Ketua Dewan Profesor Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA didampingi Prof. Dr. Ir. Delianis Pringgenies, M.Sc. Dalam kunjungannya, Ketua Dewan Profesor (DP) UNS Surakarta mengemukakan tujuan kunjungan ke Dewan Profesor (DP) UNDIP, dimana salah satunya adalah bertukar pengalaman terkait pemberian penghormatan kepada para Guru Besar yang memasuki purnabakti yang yang di UNDIP dinamai Purna Adi Cendekia.
Disela pertemuan tersebut, menurut Suranto Tjiptowibisono, kedua institusi saling menyadari bahwa keduanya memiliki persamaan, yakni sama-sama sebagai institusi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Namun demikian, ternyata ada perbedaan dalam hal struktur organisasinya.
“Ya, kendati sama-sama sudah ber-PTNBH, namun keberadaan Dewan Profesor UNDIP merupakan bagian dari Senat Akademik (SA), sementara Dewan Profesor UNS Surakarta secara institusi sudah berdiri sendiri sebagai organ baru,” kata Ketua Dewan Profesor UNS Surakarta.
Ketua Dewan Profesor UNDIP Semarang, Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA menyambut baik kunjungan Dewan Profesor UNS Surakarta. Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA menyampaikan apa yang telah dikerjakan Dewan Profesor UNDIP selama ini, termasuk kegiatan Purna Adi Cendekia yang merupakan bentuk penghormatan dan cinta kepada Guru Besar yang memasuki purnabakti. Selain itu, Ketua Dewan Profesor UNDIP Semarang juga bercerita tentang keberadaan Dewan Profesor yang menjadi satu organ dengan Senat Akademik.
Untuk penyelenggaraan penghormatan purnabakti, antara UNS dan UNDIP hampir sama. Penyelenggaran di UNS lebih difokuskan pada orasi kehormatan oleh profesor yang purnabakti, sedangkan di UNDIP upacara upacara penghormatan dengan bertoga lengkap seperti pengukuhan Guru Besar.
“Sama dengan penyelenggaraan di UNS, dalam kegiatan Purna Adi Cendekia juga dihadiri ketua dan anggota Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik (SA) dan Dewan Profesor (DP)”, ujar Ketua Dewan Profesor UNDIP Semarang, Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA.
Secara keseluruhan, kunjungan Tim Panja Purnabakti Profesor yang didampingi oleh ketua Dewan Profesor UNS ini telah mendapatkan pengalaman berharga dalam melepas gurbesar yang memasuki masa purnabakti di UNDIP dengan penghormatan dan cinta.
“Pengalaman dalam pelaksanaan Purna Adi Cendekia di UNDIP tentu mengandung makna-makna positif yang dapat digunakan untuk peningkatan kegiatan orasi penghormatan profesor purnabakti di UNS Surakarta,” kata Ketua Dewan Profesor UNS Surakarta. (**)