Cuaca Ekstrim di Gunung Merbabu Cukup Beresiko Bagi Pendaki

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jalur pendakian Gunung Merbabu, tetap dibuka namun para pendaki diminta untuk memperhatikan kondisi cuaca.
Akhir-akhir ini kondisi cuaca di gunung Merbabu dikabarkan cukup ekstrim. Hujan lebat yang disertai angin kerap melanda puncak gunung Merbabu.
” Untuk lebih berhati-hati ya dengan kondisi cuaca, terutama di puncak (Merbabu) khususnya,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Junita Parjanti, Rabu 26 Oktober 2022.
Menurut Junita kondisi cuaca ekstrim di gunung Merbabu ini cukup beresiko bagi pendaki. Apalagi, saat weekend banyak pendaki yang melakukan pendakian. Terkait hal tersebut, pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
” Sebab sudah banyak yang bertanya. (Dengan kondisi cuaca ekstrim ini) Apakah akan ditutup dulu,” ujarnya.
Kendati demikian, Junita menyebut masih perlu melakukan kajian, dengan melihat kondisi puncak dan kawasan gunung Merbabu.
” Ini kita mau melakukan evaluasi untuk kondisi. Kan kita punya cctv, kita akan lihat (kondisi cuaca) satu minggu kebelakang kondisinya seperti apa,” ungkapnya.
Dijelaskan sejumlah kamera CCTV telah terpasang dibeberapa titik. Beberapa diantaranya terpasang di kawasan puncak Merbabu. Seluruh tayangan live maupun rekaman dari kamera CCTV tersebut dilihat langsung dari Kantor Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan Resor Selo. Sehingga segala aktivitas baik itu kondisi para pendaki maupun kondisi alam terkini dapat terpantau dengan baik. (*)