Penemuan Mayat Membusuk di Tempat Kos-Kosan, Gegerkan Mojosongo Boyolali

Petugas mengevakuasi jenazah yang ditempat kos-kosan kampung Jomboran , Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Warga kampung Jomboran , Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo digemparkan dengan penemuan mayat wanita di kos-kosan kampung setempat, pada Jumat 28 Oktober 2022, sekitar pukul 09.15 WIB. Sebelumnya warga sempat curiga dengan bau busuk dan banyaknya lalat di sekitar kamar korban. Saat ditemukan kondisi mayat sudah mulai membusuk.
Saat ditemukan, posisi mayat berada di kamar mandi dalam kondisi telungkup. Mayat tersebut diketahui bernama AW (20) asal Sambeng, Kecamatan Semin, Gunungkidul. Korban kos ditempat itu sejak sebulan lalu, mengingat dia bekerja di perusahaan garmen di kawasan tersebut.
Diduga korban nekat bunuh diri dengan menenggak racun. Polisi yang datang ke TKP mendapati cairan dalam botol serta surat wasiat dari korban. Isinya permintaan maaf kepada pihak keluarga. Polisi lalu membawa mayat ke RSU Pandan Arang Boyolali.
Menurut pemilik kos, Alfi Faiz, temuan mayat tersebut berawal dari kedatangan keluarga korban. Karena korban tidak bisa dihubungi melalui ponselnya. Sayangnya, pintu kamar korban dalam kondisi terkunci. Lalu dirinya terpaksa mencongkel jendela untuk bisa masuk.
“Kami kaget karena tercium bau bangkai dan setelah dicek ternyata mbak AW sudah meninggal,” katanya kepada wartawan.
Dijelaskan, sebelum penemuan mayat, pada Jumat pagi petugas kebersihan mengeluhkan bau bangkai di sekitar indekos. Dia dan petugas kebersihan lalu mencari keberadaan bau bangkai dan mengira itu adalah bangkai tikus. Namun bangkai yang dicari tidak ketemu.
Diungkapkan, korban terlihat terakhir pada Senin 24 Oktober saat masuk kerja. Bahkan, sepulang kerja, korban juga sempat WA ke ibu kos, tanya siapa yang jual es batu. Setelah itu, korban sudah tak terlihat lagi. namun tak ada yang curiga meski banyak lalat hijau dan bau menyengat di sekitar lokasi tersebut.(*)