FOKUS JATENG-BOYOLALI- Bupati Boyolali M Sa’id Hidayat membuka Festival Desa Wisata tingkat Kabupaten, Rabu 2 November 2022. Acara berlangsung di Alun-alun lor ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Desa di Kabupaten Boyolali.
Pada festival tersebut 10 desa wisata menampilkan pentas seni budaya dan potensi masing-masing desa yang bisa dipamerkan untuk menarik para wisatawan berkunjung di daerahnya.
10 desa itu antara lain Desa Gedangan, Paras, Cabean kunti (Kecamatan Cepogo), Sidomulyo, Banyuanyar (Ampel), Kaligentong (Gladagsari), Kiringan (Boyolali Kota), Kemasan (Sawit), Blumbang (Klego), Tegalsari (Karanggede).
Bupati berharap festival itu dapat memberikan inspirasi bagi desa-desa lainnya sehingga mampu tergerak untuk menggali potensi-potensi lokal, dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di Boyolali.
“Boyolali sudah ada 45 desa wisata dari total 261 desa dan enam kelurahan. Kami berharap ada desa wisata yang menjadi prioritas sebagai salah satu destinasi wisata di Boyolali,” katanya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali Supana mengatakan peserta Festival Desa Wisata tersebut harus memenuhi kriteria dalam Sapta Pesona yaitu clean, health, safety and environment (CHSE), Penilaian meliputi home stay, pengelolaan air bersih, dan seni budaya yang dimiliki desa wisata.
Selain itu, peserta juga mengirimkan video potensi desa wisata dan kemudian juri melakukan penilaian 45 desa wisata Boyolali dan terpilih 10 besar yang masuk dan berhak mengikuti festival di Alun Alun Lor Boyolali tersebut.
“Kegiatan ini di gelar juga untuk mensosialisasikan keberadaan Desa wisata di Boyolali.Agar masyarakat lebih mengenal dan paham tentang destinasi wisata yang ada di seluruh Boyolali.” (*)