Baru Difungsikan, Dinding Underpass Banyudono-Sawit Dikotori Coretan

Warga melintas underpass di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono yang dipenuhi coretan (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Para pengguna jalan yang melintas di sejumlah underpass proyek tol Solo- Yogya di Kecamatan Banyudono dan Sawit menyayangkan banyaknya coretan di dinding underpass yang belum lama dibangun dan difungsikan.
Adapun underpass tersebut tersebar di sejumlah desa. Yaitu, Desa Kuwiran dan Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono. Serta Desa Guwokajen, Jatirejo dan Kateguhan, Kecamatan Sawit.
“ Underpass itu kan belum lama difungsikan, kok sekarang sudah penuh dengan coretan. Kita juga tidak tahu siapa yang melakukan coret- coret itu, tulisannya juga gak pantas,” ujar Wardoyo (32) warga Desa Jembungan, Banyudono.
Warga lain, Suradi (56) bahkan merasa kurang nyaman saat melintas underpass tersebut, apalagi saat membonceng anak atau cucunya. Karena, ada sejumlah coretan atau gambar yang tidak sesuai norma- norma kemasyarakatan. “Bayangkan, underpass itu kan ramai warga melintas setiap hari. Pasti mereka juga melihat atau membaca coretan tersebut,” ujarnya.
Kepala Desa Jembungan, Suwarno turut menyayangkan adanya coret- coretan di dinding underpass. Pihaknya meminta warga untuk turut menjaga aset milik bangsa tersebut. Mengingat underpass dibangun untuk mempermudah masyarakat yang melintas.
“Kan warga bisa melintas dengan mudah meski ada jalan tol. Hendaknya juga ikut menjaga keberadaan underpass. Tidak justru melakukan aksi corat- coret dengan berbagai tulisan dan gambar yang tidak mendidik,” pungkasnya. (*)