Dari Lukisan Unik Dari Bahan Glitter Dan Tinta Cina Wanita ini Panen Cuan

Erine tengah merampungkan sebuah lukisan wajah presiden pertama Indonesia Ir Soekarno (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Menyalurkan bakat sejak kecil seorang wanita mantan buruh pabrik kini panen cuan dari membuat lukisan unik dari bahan glitter dan tinta cina. Tidak main-main omset yang dihasilkan setiap bulannya kini bisa mencapai Rp5 juta.
Setelah berhenti bekerja sebagai karyawan pabrik di Boyolali, Erine Anisa, seorang perempuan muda ini memilih menekuni hobinya dalam seni melukis. Bukan melukis biasa, Erine memilih melukis wajah atau sket dengan media glitter yang memiliki warna emas, seperti yang terlihat di rumahnya di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Saat ditemui Erine tengah merampungkan sebuah lukisan wajah presiden pertama Indonesia Ir Soekarno. Ia mengatakan dalam membuat lukisan glitter ini diawali dengan membuat pola yang menyesuaikan dengan desain pesanan klien, setelah pola terbentuk dirinya kemudian mengoleskan lem mengikuti bentuk pola, dan yang terakhir taburkan glitter di atas lem. dalam menyelesaikan satu lukisan ukuran A-3 atau 41 kali 50 cm, Erine mengaku hanya membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam saja.
Selain itu, Erine juga membuat lukisan hardmix dari tinta china, lukisan shiluet hitam putih ini memiliki teknik tersendiri dalam membuatnya.
“Iya, karena sekali tinta di goreskan, tinta tidak bisa dihapus kembali. Jadi dibutuhkan fokus dan ketelitian agar karya lukisan yang dihasilkan bisa semirip mungkin dengan gambar aslinya,” ujarnya.
Pesanan yang datang biasanya memesan lukisan wajah tokoh idola mereka atau wajah keluarga yang nantinya bisa dikirim sebagai kado. Kerajinan tangan Erine juga dikembangkan dengan membuat bucket bunga dan hampers. Semua karya yang dihasilkan biasanya dipesan untuk hantaran atau kado kepada orang yang spesial. Karya lukisan glitter dan lukisan hardmix dijual mulai dari harga Rp50 ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung dari ukuran dan tingkat kerumitan gambar.
“Kesulitan membuat lukisan glitter itu sebenarnya lebih ke detailnya karena itu sebisa mungkin harus membentuk wajah kayak hidung harus seperti hidung, sedangkan itu detailnya menggunakan lem dulu ya, setelah itu di kuas dan prosesnya itu lumayan rumit dibandingkan tinta china lumayah rumit dan butuh kesabaran soalnya itu untuk mirip wajah perlu latihan sih semakin lama mungkin semakin bagus dan semakin mirip,” tuturnya.
Disela mengoleskan lem mengikuti bentuk pola, Erine mengaku usaha jasa melukis ini sudah dilakukan sejak tahun 2019 yang lalu, dari awalnya hanya iseng posting di media sosial dan mendapat respon baik dari netizen. Hingga saat ini Erine terus menggeluti bisnis dari hobinya ini, bahkan pernah mendapatkan pesanan dari luar negeri seperti Jepang dan Singapura.
“Dapat inspirasi dari instagram itu ada lukisan kok pakai warna emas ternyata aku lihat bahannya itu dari glitter dan glitter itu mudah ditemui dan aku coba bikin. Awalnya aku bikin tokoh artis di korea k-pop. terus aku mulai posting di WhatsApp atau instagram itu Alhamdullilah responnya bagus dan teman temanku ini pada tertarik pada salut karena jarang ditemukan lukisan glitter itu,” ujarnya.
Dari usaha yang dilakukan dari dalam rumah ini, Erine mampu menghasilkan omset hingga Rp5 juta dari pesanan jasa lukisan dan jasa pembuatan bucket.
Sementara salah satu pengunjung, Widia mengaku senang dengan pesanannya, selain lebih murah hasilnya pun cukup memuaskan.
“Ini pesen buket sama hampers untuk graduation lulusan wisuda, harganya termasuk murah lah dari pada ditempat yang lain gitu, hasil karyanya bagus menurutku tidak pasaran.” (*)