Sidang Senat Terbuka Unisri Kukuhkan Prof Hera Heru Sri Suryanti Jadi Guru Besar

FOKUS JATENG-SOLO –Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) memantapkan diris ebagai salah satu fakultas yang serius pada peningkatan kualitas akademiknya dengan memiliki seorang guru besar.
Prof. Dr. Dra. Hera Heru Sri Suryanti M.Pd yang dikukuhkan pada Sabtu 12 November 2022 adalah Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan di FKIP Unisri.
Prof Hera Heru saat pengukuhannya di Sidang Senat Terbuka, dalam sambutannya menyampaikan materi yang berjudul ‘Merubah Perilaku Maladjustment Remaja Untuk Mewujudkan Generasi Berseproman (Berakhlak Mulia, Sehat, Produktif, Mandiri)’.
Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap adaptasi perubahan di masyarakat. Belum matangnya pengelolaan kepribadian, menyebabkan gejolak yang sering muncul dalam pembentukan jatidiri.
Disebutkan, ada rasa keinginan dalam mengaktualisasikan diri atau mencari jatidiri. Keinginan itu menjadi penyebab utama munculnya berbagai gejolak seiring dengan dinamika pertumbuhan usia belia remaja.
“Masa remaja terdapat goncangan, terutama di dalam melepaskan nilai-nilai lama dan mendapatkan nilai-nilaibaru,”ujar Prof. Hera Heru saat memberikan sambutan, kemarin.
Kecenderungan lain, para remaja lebih percaya pada kelompoknya, dibanding dengan orang tua sendiri.
Terpisah, Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Ir Sutardi M. AppSc menyampaikan, bila Prof. Hera Heru Sri Suryanti adalah akademisi Unisri yang berhasil dalam meraih jabatan akademik tertinggi atau professor dengan TAP 850 ribu pada pangkat Golongan IV C .
Ditambahkan, Prof Hera Heru masih harus berjuang dalam kegiatan-kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang terkait riset dan publikasi. Publikas itersebut bisa dalam bentuk jurnal internasional atau nasional yang terakreditasi.
Berbagai bentuk usaha itu, menurut Rektor, guna menyempurnakan jabatan guru besarnya dengan TAP 1050 atau pembina IV D.
Dalam kesempatan tersebut, usai pelantikan, Prof Hera Heru langsung disambut dengan ucapan selamat seluruh anggota sidang senat. (Didik Kartika