FOKUS JATENG-BOYOLALI-Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 akan diselenggarakan Sabtu-Minggu 19-20 November 2022 di Solo, Jawa Tengah. Dipastikan akan dihadiri ribuan penggembira Muktamar dari luar kota. Hal itu juga mulai terasa di Asrama Haji Donohudan (AHD), Ngemplak sejak Kamis 17 November 2022 pagi. Puluhan bus, truk hingga minibus memadati area parkir. AHD Ngemplak dijadikan lokasi transit dan penginapan bagi penggembira, peserta penuh dan talent. Dikabarkan sudah 800 penggembira yang sudah melakukan registrasi untuk menginap di AHD. Mereka berasal dari luar kota seperti Sulawesi, Kalimantan dan lainnya.
“Saat ini AHD diisi dari peserta penuh dari luar Jawa yang sudah datang lebih awal. Bahkan pada Selasa (15/11) dini hari sudah ada yang datang. Mereka dan para talent transit di AHD. Nanti, pada 18 November mereka akan dipindahkan ke penginapan terdekat yang sudah dibooking. Ada sekitar 3.200 talent yang transit di sini sejak kemarin (16/11). Beberapa penggembira juga sudah tiba,” kata Sie Penggembira Muktamar Muhammadiyah di Asrama Haji Donohudan (AHD), Wahid Hamdani,
saat ditemui di Gedung Jeddah, AHD, Ngemplak, Kamis 17 November 2022.
Para talent ini bergilir melakukan latihan di Stadion Manahan, Surakarta. Mereka akan tampil dalam acara pembukaan Muktamar pada 19 November mendatang. Adapun AHD masih dimaksimalkan untuk transit. Karena beberapa peserta penuh juga diarahkan untuk menempati sementara pondok pesantren mahasiswa (Presma) UMS. Baru pada 18 November mulai di sebar ke 41 hotel dan penginapan yang disediakan panitia pusat.
“Kalau di AHD kita sewa dan gunakan semua gedung kecuali yang RSDC. Di sini bisa menampung 3,5 ribu – 4 ribu orang,” imbuhnya.
Selain itu, ada enam dapur umum menyediakan makanan gratis tersebar dibeberapa titik. Panitia juga menyediakan 30 shuttle bus untuk pengantar penggembira. Selain itu juga untuk mengurangi kemacetan. Sehingga penggembira diajak berkeliling ke lokasi-lokasi wisata.
Muktamar ini juga memberikan dampak positif bagi UMKM sekitar. Ada 30 lapak UMKM yang berjualan di tenant halaman AHD. Baik makanan, aksesoris, baju dan lainnya.
Kepala Unit Pengelola Asrama Donohudan, Ngemplak, Bambang Sumanto, mengatakan semua gedung dimaksimalkan untuk menyambut Muktamar Muhammadiyah. Mulai dari ruang pertemuan kantor di lantai dua, Gedung Muzdalifah, Makkah, Madinah, Arofah, Gedung Jeddah hingga ruang Al Munif yang biasanya digunakan untuk menampung koper. Pihaknya, hanya menyediakan fasilitas tidur dan kamar mandi, sampai 20 November mendatang.
“Kapasitasnya bisa mencapai 3,8 ribu sampai empat ribuan orang. Untuk fasilitas kamar mandi dan air juga mencukupi. Karena kami memiliki dua sumur dalam dengan penampungan hingga 125-225 kibik air. Jadi kami hanya menyiapkan sarana prasarana (Sarpras) dan semua diborong panitia,” katanya. (*)