FOKUS JATENG-BOYOLALI- Jelajah Alas Blimbing (JAB) yang digelar 12- 13 November kemarin berlangsung sukses. Kendati demikian, komunitas trail yang tergabung Indonesia Offroad Federation (IOF) 2 X 1 Boyolali tak lantas meninggalkan lokasi begitu saja. Mereka turut bertanggungjawab menata kembali lahan sehabis dimanfaatkan untuk kegiatan tersebut.
Pasca jelajah, seluruh anggota komunitas bergotong royong mereklamasi jalur dan lahan yang rusak. Jalan yang rusak diperbaiki kembali agar bisa digunakan warga untuk melintas sehari- hari. Sehingga warga tidak merasa terganggu dengan kegiatan jelajah oleh komunitas trail.
Demikian pula lahan atau kebun milik warga yang rusak, dilakukan reklamasi lahan dan penanaman pohon. “Kami memiliki tanggungjawab moral mengembalikan lahan seperti keadaaan semula. Tanaman yang rusak diganti dengan tanaman baru. Intinya, jangan sampai pemilik lahan merugi,” ujar Bewal, Seksi Organisasi 2 X 1 IOF Cabang Boyolali, Jumat 18 November 2022.
Menurut, Bewal Budiyanto yang juga anggota Komunitas Handal rebound Trail Boyolali tersebut mengaku puas karena kegiatan Jelajah Alas Blimbing di kawasan Kecamatan Teras dan Sambi beberapa waktu lalu berlangsung seperti yang diharapkan. Kegiatan baksos digelar untuk penggalangan dana pembangunan masjid dan sumur di Dukuh Babadan, Desa Krasak, Kecamatan Teras.
Kegiatan diikuti ratusan anggota se-Jawa Tengah. Anggota komunitas mendapatkan tempat untuk menyalurkan hobinya trabas kawasan hutan. Sekaligus untuk memupuk rasa solidaritas antar sesama dan menanamkan cinta lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan melakukan reklamasi lahan sehabis acara digelar.
“Dari kegiatan tersebut berhasil dikumpulkan dana hingga ratusan juta rupiah. Dimana seluruhnya dimanfaatkan untuk kepentingan sosial masyarakat setempat,” pungkasnya (*)
Komunitas Trail Boyolali Reklamasi Jalur Jelajah Alas Blimbing
Seluruh anggota komunitas trail Boyolali bergotong royong mereklamasi jalur dan lahan yang rusak. (yull/Fokusjateng.com)