FOKUS JATENG–SOLO– Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Solo membidik kelompok perempuan pada Pemilu 2024. Bukan tanpa alasan, partai besutan Surya Paloh ini memang sangat peduli dengan peran perempuan.
Sekretaris DPD Partai NasDem Solo, Pata Hindra Aryanto menegaskan, NasDem merupakan partai politik yang memiliki wakil perempuan di DPR RI lebih dari 30 persen. “Di NasDem sendiri perempuannya lebih dari 30 persen di DPR RI nya,” ujar pria muda yang akrab disapa Pata ini kepada Fokusjateng.com, kemarin di Kantor DPD NasDem Surakarta di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Solo.
Disebutkan sementara di Jawa Tengah (Jateng) sendiri, kader perempuan NasDem yang duduk di DPR RI ada beberapa nama. Politisi perempuan NasDem yang berasal dari Jateng, yang dikutip dari nasdem.id, di antaranya Lestari Moerdijat (Dapil Jateng II), Sri Wulan (Dapil Jateng III) dan Eva Yuliana (Dapil Jateng V). “Jawa Tengah saja ada tiga kader NasDem di DPR RI,” imbuh Pata.
Seperti diketahui, Eva Yuliana yang mewakili Dapil Jateng V, merupakan anggota dewan yang terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Sebagaimana dikutip pada laman fraksinasdem.org, Eva Yuliana mengumpulkan suara sebesar 189.376, menempati posisi 3 dari 10 besar perempuan peraih suara terbanyak di DPR RI. Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah V yang populer dengan sebutan Solo Raya.
Eva yang lulusan pascasarjana Universitas Nasional dan alumni International Academy For Leadership, Friedrich Nauman Stiftung Germany itu paham benar, sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama. Ia kemudian mantap memilih jalur politik untuk menjadi orang yang bermanfaat.
Pata menambahkan, dengan banyaknya politisi perempuan NasDem di kursi DPR RI, mendorong NasDem juga melakukan keberpihakan terhadap perempuan. “Kita termasuk salah satu yang konsisten ke sana (kelompok perempuan-red) dan mempunyai pengharapan yang tinggi,” terang Pata.
Di NasDem, lanjut dia, dimotori oleh Eva Yuliana, juga membentuk program keberpihakan terhadap perempuan dan anak yang berwujud pada pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Tim yang dibentuk ini, menurut Pata, sudah beberapa kali ikut mendampingi kasus-kasus kekerasan tersebut.
“Kami di NasDem ikut berkontribusi pada pendampingan perempuan dan anak, terutama pada kasus tindak kekerasan,” tandas Pata. Sementara ditanya tentang target kursi di Solo pada 2024 mendatang, dia mengatakan, NasDem realistis karena berada di kandang banteng.
“Target suara di Surakarta, tidak usah muluk-muluk. Katakanlah di Solo ada 5 Dapil. Isoh entuk limo wae wes apik. Pecah kursi saja kita sudah maturnuwun,” harap Pata. (Didik Kartika)