FOKUS JATENG-BOYOLALI-Mengawali bulan Desember sejumlah harga komoditas pangan terpantau mulai mengalami kenaikan. Seperti telur ayam, beras, dan minyak goreng kemasan.
Menurut pedagang sembako di Pasar Boyolali kota, sejak satu pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan, semula harga telur berkisar di harga Rp 26 ribu, naik jadi Rp 27 ribu lalu naik lagi menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
“Harga telur hari ini Rp 30 ribu per kilogram. Telur naik terus,” jelas Marni salah satu pedagang sembako di pasar Boyolali, Rabu 30 November 2022.
Kenaikan harga ini menyebabkan minat pembelian telur ayam oleh masyrakat menjadi sedikit berkurang, dan masyarakat memilih membeli telur dalam ukuran kecil agar tetap mendapatkan telur dalam jumlah yang banyak. Dia mengaku sejak sepekan terakhir ini, harga telur naik. Kenaikan harga ini berkisar Rp 400 -Rp.800 per kilogram. Harga telur ini nyaris mengimbangi harga daging ayam.
“Daging ayam sekarang ada yang jual Rp 31 ribu dan ada yang jual Rp 32 ribu per kilogram. Saya sendiri jual Rp 31 ribu per kilogram,” kata Budi pedagang daging ayam.
Selain itu, kenaikan harga ini juga terjadi di hampir seluruh jenis sayur-sayuran dan bumbu kecuali cabai. Tomat yang semula tak laku, kini mulai mengalami lonjakan.
Tomat yang sebulan lalu hanya Rp 500- Rp1.000 per kilogram dari petani, saat ini sudah tembus Rp 20 ribu per kilogram.
“Sayuran semua naik. Tomat Rp 20 ribu per kilogram. Kacang panjang Rp 7 ribu per ikat dan lainnya naik semua,” ungkap seorang pembeli Sussana.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas beras dan minyak goreng kemasan.Beras berbagai jenis mengalami kenaikan hingga Rp20 ribu perkarung isi 25 kilogram, bahkan dalam satu pekan terakhir kenaikan terjadi selama dua kali. Minyak goreng kemasan juga mengalami kenaikan harga, minyak goreng kemasan botol, satu karton isi 12 botol naik Rp10 ribu dari Rp 150 ribu menjadi Rp 160 ribu. Diprediksi kenaikan harga akan terus terjadi seiring dengan mendekati momentum akhir tahun.
“Hampir semua sembako dari telur yang paling parah telur terus beras, telur disaya antara Rp29 sampai Rp 30 ribu sebelumnya Rp27 ribu per kilogram, kenaikan sudah satu minggu. Beras kenaikannya jadi Rp 20 ribuan per 25 kilo, kalau per 5 kilo naiknya Rp 6 ribu, naiknya bertahap dari satu bulan yang lalu tapi satu minggu dua kali.” (*)