Persiapan Asrama Haji Donohudan di Kebut, Untuk Menginap Ribuan Relawan Jokowi

Pengelola AHD menyiapkan kasur-kasur untuk tempat tidur para relawan (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak Boyolali akan di digunakan untuk menginap ribuan relawan Joko Widodo, yang akan menghadiri resepsi pernikahan putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep – Erina Gudono. Rencananya sekitar 6000 relawan bakal mulai menginap di AHD pada Sabtu 10 Desember besok.
“Alhamdulillah ini persiapan sudah 60 persen. Nanti tanggal 8, 9 Desember itu InsyaAllah sudah 100 persen,” ujar Kepala Unit Pengelola Asrama Donohudan, Bambang Sumanto, kepada para wartawan Selasa, 6 Desember 2022.
Dijelaskan, jumlah relawan Joko Widodo yang direncanakan menginap di AHD dikabarkan juga bertambah. Jika sebelumnya dipesan 5.000 tempat tidur, kini pihak panitia minta ditambah menjadi 6.000 tempat tidur.
“Rencana 5.000 tempat tidur, sampai kemarin itu minta sampai 6.000 untuk disiapkan tempat tidur,” katanya.
Dengan demikian, persiapan semua gedung di AHD akan dimaksimalkan. Mengingat hampir semua Gedung akan dimanfaatkan. Baik Gedung penginapan, aula akan dipakai semua. Akan di tempatkan kasus tempat tidur.
“Untuk semua gedung kita maksimalkan karena jumlahnya begitu banyak. Baik gedung penginapan, maupun gedung aula yang ada di Asrama Haji ini kita gunakan untuk menginap. Jadi mulai gedung Jeddah, Arofah, Muzdalifah yang biasa untuk resepsi kita gunakan juga untuk menginap. Juga di sekretariat lantai dua juga digunakan untuk menginap,” kata Bambang.
Dijelaskan, dengan kapasitas hingga 6.000 tempat tidur, dipastikan jumlah sebanyak itu sudah maksimal untuk kenyamanan. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan sudah tidak nyaman lagi untuk menginap karena sudah berhimpitan.
“Nanti, para relawan rencananya akan menempati AHD selama dua hari. Yaitu tanggal 10 dan 11 Desember 2022. Para relawan akan mulai masuk AHD pada hari Sabtu atau tanggal 10 Desember pagi,” imbuhnya.
Untuk saat ini, persiapan yang dilakukan pihak pengelola AHD, antara lain penyiapan kasur-kasur untuk tempat tidur para relawan. Selain itu juga persiapan MCK disetiap ruangan yang bakal digunakan. Termasuk juga toilet portable di luar gedung.
“Disamping tempat tidur, kita siapkan juga untuk MCK-nya, kamar mandi, karena begitu banyak saudara-saudara kita yang kesini. Itu yang ada di dalam kamar. Diluar kamar, kita tambah toilet portable dari luar (vendor),” pungkasnya. (*)