Dewan Profesor Adakan Penguatan Peran DP Dalam Memajukan UNS

FOKUS JATENG-SOLO– Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan acara “Penguatan Peran Dewan Profesor Dalam Memajukan Universitas Sebelas Maret” bertempat di Atria Hotel Magelang, Selasa 6 Desember kemarin.

Agenda “Penguatan Peran Dewan Profesor dalam Memajukan Universitas Sebelas Maret” dihadiri hampir seluruh Dewan Profesor (DP) UNS Surakarta. Dalam kurun waktu tesebut, masing-masing komisi (komisi I, II dan III) yang ada pada Dewan Profesor (DP) UNS Surakarta memaparkan program tahun 2022 yang sudah dilaksanakan dan agenda program kegiatan tahun 2023.

Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Drs. Suranto Tjiptowibisono, M.Sc., Ph.D menyampaikan bahwa UNS telah mengalami transformasi status sejak berdiri pada tahun 1976, mulai dari Perguruan Tinggi (PT) Satker, PT Badan Layanan Umum (BLU) sampai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) berdasarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 56 Tahun 2020. Sebagaimana PP Nomor 56 Tahun 2020 bahwa UNS ini ada 4 Organ, yakni Majelis Wali Amanah (MWA), Senat Akademik (SA), Pimpinan PT dan Pimpinan dan Dewan Profesor(DP) yang setiap organnya mempunyai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.

Dijelaskan, keberadaan Dewan Profesor (DP) UNS termuat pada pasal 55 PP nomor 56 Tahun 2020, dimana tupoksinya antara lain memberikan pertimbangan kepada Rektor dan SA dalam pengusulan professor, memberikan pertimbangan atau pencabutan gelar doktor kehormatan, mengembangkan pemikiran atau pandangan dan memberikan masukan kepada organ UNS terkait pengembangan UNS, menyampaikan pemikiran atau pandangan kepada organ UNS terkait pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan integritas moral dan etika serta wawasan kebangsaan pada Sivitas Akademika dan masyarakat, ” Kemudian mengembangkan budaya akademik dan integritas intelektual Sivitas Akademika serta mengembangkan program dan strategi dalam pemberdayaan professor,” kata Prof. Drs. Suranto Tjiptowibisono, M.Sc., Ph.D.

 

*Paparan Panja Dewan Profesor*

Dalam paparannya Ketua Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Drs. Suranto Tjiptowibisono, M.Sc., Ph.D. mengungkapkan bahawa peran Dewan Profesor (DP) dalam konteks ini dapat terealisasi pada kegiatan komisi atau kegiatan Panitia Kerja (Panja) yang dibentuk Dewan Profesor (DP) UNS. Dalam kesempatan tersebut, penguatan institusi UNS dilakukan paparan melalui Panja Pancasila dimana UNS sebagai Pelopor Benteng Pancasila dengan FGD (5 kali) dan 1 kali Workshop untuk menghasilkan Naskah Akademik (NA) sebagai dasar mengambil kebijakan Pimpinan UNS. Kedua, adalah Panja Energi, dimana UNS sebagai Pelopor Penerapan Energi Bersih yang telah melakukan Seminar nasional dan Webinar menghasilkan White Paper sebagai dokumen kebijakan pemerintah, Peta Jalan/research activities UNS dan Baterai Lithium untuk konsorsium kendaraan listrik nasional.

Ketiga, Panja Penulisan Buku Sejarah UNS yang menghasilkan satu-satunya buku yang didesain tentang proses berdirinya UNS mulai dari masa konsolidasi, masa pembangunan fisik, pengembangan akademik dan masa pertumbuhan menuju internalisasi. Kedepan, diharapkan tidak ada lagi istilah “buku merah” dan ”buku putih” UNS, tetapi yang ada adalah Buku Sejarah tentang UNS yang dihasilkan oleh Dewan Profesor UNS. Keempat, Panja Penghargaan Purnabakti Guru Besar UNS. Bahwa Pengukuhan adalah awal Profesor menepaki tangga awal puncak karir Guru Besar. Sedangkan Orasi kehormatan adalah ciri seorang Guru Besar menapaki puncak capaian sebagai ilmuan, pendidikan dan “Maha Guru” paripurna, yang selanjutnya diharapkan terus dikembangkan dan dilanjutkan oleh dosen yuniornya. Mulai tahun 2023 Panja Purnabakti akan diperluas scope jangkuannya dan aktivitasnya.

Kelima, Panja Pangan Berkelanjutan, dimana mempunyai tujuan mengembangkan pemikiran dan konsep sistem produksi tanaman berkelanjutan (agroekosistem tropis) Indonesia. Adapun target output kegiatan Panja Pangan Berkelanjutan adalah Buku (Handbook) tentang pengembangan sistem produksi pangan berkelanjutan di ekosisteem Tropis. Aspek bahasan mencakup sistem budidaya tanaman, Pengelolaan tanaman, Pengelolaan sumberdaya lahan, Pengelolaan OPT, Agro-pastoral, Teknologi pangan dan pangan fungsional, seta pemberdayaan masyarakat Dokumen akademik: Identifikasi kebutuhan penelitian dan pembelajaran (tahun ke-1), dan naskah akademis untuk inisiasi peraturan terkait Sistem Budidaya Tanaman Berkelanjutan di ekosistem tropis (Tahun ke-2).

Keenam, Panja Departemenisasi. UNS dengan 170-an Program Studi tanpa punya departemen menyebabkan pengelolaan kurang efektif dan efisien. Dengan adanya 11 Fakultas dan 2 Sekolah, maka diharapkan tiap fakultas/sekolah akan dapat dibentuk departemen-departemen, sehingga efektifitas, efisiensi dan fleksibilitas dapat berjalan dengan lancar.

” Terakhir, departemen menjadi ujung tombak pencapaian IKU/target yang dicapai, sedangkan Fakultas diharapkan berfungsi koordinasi, fungsi jaminan mutu dan yang ditetapkan bersama karena semua membawa konsekuensi persentase keuangan akan berkembang,” pungkasnya. (ist)