Kejuaraan Tenis Meja Hari Jadi ke-72 DPRD Boyolali, Diikuti Atlet Nasional

Ketua DPRD Boyolali Marsono (bertopi) menandai dibukanya kejuaraan tenis meja Hari Jadi ke-72 DPRD Boyolali. (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Sebanyak 326 atlet mengikuti kejuaraan tenis meja Hari Jadi ke-72 DPRD Boyolali. Kejuaraan digelar di Panti Marhein Sabtu- Minggu 17 -18 Desember 2022. Kegiatan ini dibuka oleh ketua DPRD Boyolali Marsono.
Marsono mengatakan, selain merayakan hari jadi DPRD ke-72, kejuaraan tenis meja juga digelar untuk mencari bibit unggul dan atlet berprestasi. Marsono juga mengapresiasi semangat para peserta dan diharapkan dapat meraih prestasi di kancah yang lebih tinggi. Karena hal itu juga menjadi suatu kebanggaan bagi warga Boyolali.
“Kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin tahunan untuk memotivasi anak-anak dan mencari minat bakat anak dalam mengukir prestasi,” imbuhnya.
Dijelaskan, pertandingan dibagi dalam 8 kategori. Terdiri 5 kategori khusus untuk peserta asal Boyolali dan 3 kategori umum. Adapun kategori umum dibagi lagi dalam kategori umum 124 atlet, kadet umum putra 88 atlet dan kadet umum putri 42 atlet.
Sedangkan 5 kategori untuk atlet Boyolali terdiri, pemula putri 6 atlet, pemula putra 13 atlet, kadet putra Boyolali (24), kadet putri Boyolali (10) dan kategori SMP non prestasi (10). “Kejuaraan ini memperebutkan hadiah total Rp 90 juta,” ujar Marsono yang sekaligus ketua PTMSI Boyolali.
Tidak tanggung-tanggung kejuaraan tenis meja ini juga mampu menarik minat puluhan atlet nasional. sedikitnya 15 atlet terdiri 11 putra dan 4 putri nasional turut serta dalam kejuaraan tenis meja ini.
“Satu diantaranya adalah juara 3 Olympiade Paragames atas nama David Jacob,” ujarnya.
Wakil Ketua II PTMSI Jateng, Edi Purwanto menyambut positif digelarnya kejuaraan tenis meja di Boyolali. “Kami apresiasi kejuaraan tenis meja dalam rangka HUT ke-72 DPRD Boyolali ini. Kejuaraan ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang pembinaan atlet tenis meja daerah,” ujarnya.
Salah satu atlet nasional yang datang langsung dari Jakarta, Gilang Maulana mengakui Boyolali memang luar biasa. Menurut Gilang, untuk memacu dan mendorong pembinaan atlet berani menggelar kejuaraan tenis meja berhadiah sangat besar.
“Setiap kali HUT DPRD pasti digelar kejuaraan tenis meja, dan selalu menarik, disini kami juga bertemu atlet atlet senior nasional baik dari Jakarta, Bandung, hingga Surabaya,” ujarnya.
Yang lebih menarik, total hadiah sangat besar, mencapai Rp 90 juta. “Bayangkan, hadiah bagi juara untuk kadet sebesar Rp 3 juta sudah besar. Di Boyolali hadiah untuk kadet mencapai Rp 9 juta. Ini sudah luar biasa,” pungkasnya. (*)