Usung #Pasti Beda di Bursa Ketua Hipmi, Astrid Widayani Ingin Hipmi Serius pada Digitalisasi Bisnis dan UMKM

Astrid Widayani (kedua dari kiri) berfoto bersama Srikandi Tim Suksesnya, usai mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum di Kantor Hipmi Surakarta. (Foto: Ist/Didik Kartika (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG–SOLO– Mengusung tagar #Pasti Beda di Bursa Ketua Hipmi, Astrid Widayani ingin Hipmi serius pada program digitalisasi UMKM.

Astrid Widayani, perempuan energik yang memiliki segudang kegiatan bisnis, pendidikan dan sosial, ingin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surakarta memiliki perubahan dan kemajuan di era digital.

Guna mewujudkan keinginannya, mantan pemenang Putri Citra Jawa Tengah itu membulatkan niatnya untuk maju memimpin Hipmi Surakarta periode 2023-2026.

“Ini saat yang pas membawa perubahan Hipmi Surakarta dan mengembangkan digital pada pelaku bisnis di Surakarta, terutama UMKM,” ujar Astrid kepada Fokusjateng.com, Jumat (16/12/2022).

Perempuan berparas cantik dan pintar ini menjadi satu-satunya perempuan yang mendaftar sebagai Calon Ketua Umum Hipmi Surakarta. Yang menarik, pimpinan di Yayasan Universitas Surakarta (Unsa) ini memiliki tagar #Pasti Beda. Dirinya memang menjanjikan perubahan yang berbeda di tubuh Hipmi, terutama dalam data base digital pelaku bisnis dan UMKM, yang mudah diakses.

Astrid yang kini sebagai Edupreneurship ingin membawa Hipmi Surakarta yang lebih berbeda dari yang ada saat ini, setidaknya berbeda dalam dunia digitalisasi. Hal itu tercermin dari salah satu poin visinya bila terpilih sebagai Ketua Hipmi Surakarta.

“Visi saya salah satunya ingin menjadikan kader-kader Hipmi semakin berdaya, inovatif dan adaptif terhadap kemajuan zaman di era revolusi industri 4.0,” jelas Astrid yang sudah 10 tahun bergabung di Hipmi Surakarta.

Keseriusannya pada bidang digitalisasi, juga terungkap pada salah satu poin misinya. Perempuan lulusan Doctor of Business Administration Switzerland ini mengaku sangat ingin mendorong percepatan pelaku bisnis UMKM melalui digitalisasi, guna meningkatkan usaha dan bisnis UMKM.

“Sementara salah satu misi saya, mendorong adaptasi di era digital dengan penyediaan teknologi informasi serta digital media dalam pengembangan usaha dan organisasi,” papar Astrid yang menjabat sebagai Pengurus Kompartemen Hubungan Internasional di Hipmi Surakarta ini.

Astrid merupakan  bakal calon ketua Hipmi Solo pertama yang sudah menyelesaikan syarat administrasi dibanding calon lain. Kecepatan dalam pemenuhan administrasi merupakan salah satu kecakapan Astrid yang memang sangat terbiasa dengan persiapan yang matang.

“Saya sudah berpengalaman melakukan banyak hal seperti yang sudah saya paparkan. Jika dilakukan bersama teman-teman Hipmi pastinya dampak yang diberikan akan lebih besar,” kata Astrid yang didampingi oleh tim suksesnya yang semuanya perempuan.

Astrid menambahkan pihaknya bila terpilih ketua HIPMI bakal mendorong organisasi Hipmi menjadi ruang bagi pengusaha muda di Solo Raya untuk dapat berkembang, bersinergi, serta menciptakan lapangan kerja baru baik di tingkat nasional bahkan  internasional. (Didik Kartika)