Hari Juang Kartika TNI AD, Kodim Boyolali Kenalkan Sejarahnya

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Hari Juang Kartika TNI AD merupakan hari khusus bagi Korps Infanteri TNI Angkatan Darat yang diperingati setiap tanggal 15 Desember. Memperingati Hari Juang Kartika (HJK) Ke-77 Tahun 2022, Kodim 0724/Boyolali memberikan penghormatan kepada para pahlawan, salah satunya adalah dengan melakukan Karya Bakti, berupa pembersihan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Nagara Jl. Kesatrian Desa Siswodipuran Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Rabu 21 Desember 2022.
“Jadi Karya Bakti ini digelar dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-77 Tahun 2022 dengan tema, TNI-AD di Hati Rakyat,” kata Dandim 0724/Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy, M.A. melalui Pasi Pers Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Toni Hidayanto.
Dijelaskan, karya bakti ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika Tahun 2022. Selain kegiatan di taman makam pahlawan Ratna Nagara, anggota Kodim 0724/Boyolali juga menggelar aksi donor darah.
“Kegiatan ini untuk mengenang peristiwa bersejarah dan penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yakni pertempuran Ambarawa. Dimana peristiwa yang terjadi tahun 1945 itu menjadi simbol kemanunggalan TNI AD dengan rakyat Indonesia. Hari Juang Kartika ini juga menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah melawan dan mengusir pasukan Sekutu dalam pertempuran tersebut,” kata Toni.
Dia menuturkan, saat itu, pada 12 Desember 1945 pasukan Indonesia dipimpin oleh Jenderal Soedirman. Para pejuang bergerak mengusir tentara Sekutu yang ingin menjadikan Ambarawa sebagai basis kekuatan untuk merebut Jawa Tengah. Pertempuran Ambarawa dapat disebut tidak seimbang karena saat itu, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) berhadapan dengan Sekutu yang memiliki persenjataan modern. Setelah pertempuran panjang, kemudian berakhir dengan kemenangan TKR. Pasukan Sekutu akhirnya mundur dari Ambarawa sambil melancarkan aksi bumi hangus pada 15 Desember 1945.
“Kemenangan pertempuran Ambarawa pada 15 Desember 1945 dan keberhasilan Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa. Sekaligus diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI AD,” pungkasnya. (*)