Babinsa Nogosari Ingatkan Pentingnya Antisipasi Bahaya di Lingkungan Kerja

Pelda M Syarief saat melaksanakan Komunikasi Sosial (komsos) dengan mengunjungi pengrajin Las Teralis Madyo, Dukuh Grinting, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari (doc.kodim/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bekerja di bengkel las merupakan pekerjaan dengan resiko kesehatan yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan kebisingan karena proses pemotongan besi hingga proses las yang membuat cahaya yang berlebih dapat mempengaruhi kesehatan mata maupun telinga.
“Kami melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Komsos di bengkel las, karena resiko kesehatan yang dialami cukup besar. Kebisingan bisa mempengaruhi pendengaran, sedangkan cahaya berlebih dari proses ngelas dapat membuat mata akan mengalami masalah,” kata anggota Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Pelda M Syarief saat melaksanakan Komunikasi Sosial (komsos) dengan mengunjungi pengrajin Las Teralis Madyo, Dukuh Grinting, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari. Sabtu 7 Januari 2023.
Pemilik usaha las tralis yang ditemuinya, terlihat tengah membuat kerangka pagar dari bahan besi baja ringan. Menurutnya pekerjaan yang selama ini telah ditekuninya sejak lama. Kendati demikian, Babinsa disela silaturahmi juga mengingatkan akan bahaya yang mengintai dalam pekerjaan sebagai tukang las, utamanya pada kesehatan mata dan telinga. Ia memberikan solusi agar bisa mengurangi radiasi cahaya berlebih dengan menggunakan kacamata hitam dan alat pelindung telinga untuk mengatasi masalah kebisingan.
“Sejak dulu sudah sering mengelas untuk membuat barang-barangan dari besi. Juga sudah sering ikut pelatihan yang diadakan pemerintah maupun swasta. Kami biasanya tidak menggunakan pelindung mata atau telinga, namun karena bapak babinsa menilai kebisingan yang terjadi di bengkel cukup tinggi, maka kedepannya kami akan menggunakan pelindung,” ucap pengrajin tersebut.
Pengrajin tersebut juga berterima kasih kepada Babinsa yang melakukan edukasi di bengkel las yang ada di wilayah binaannya. Ia merasa senang karena edukasi ini membuatnya paham akan penting dan bahaya yang ada di sekitar tempat kerja.
Sementara Pelda Muhammad Syarief mengatakan bahwa Komsos merupakan tugas pokok untuk membina desa yang menjadi tanggung jawab aparat kewilayahan dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk mendongkrak kemajuan ekonominya dengan memberikan motivasi kepada warga di daerah binaannya. (ist)