Danrem 074 Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman di Boyolali : TNI Harus Bisa Menjadi Solusi

Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman didampingi Dandim 0724/Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy di Makodim 0724 Boyolali (doc.kodim/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman meminta anggotanya mulai memetakan wilayah yang berpotensi terjadi kerawanan saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kendati pelaksanaan Pemilu masih cukup lama. Danrem juga menekankan kepada seluruh jajarannya untuk senantiasa bersikap netral dan mulai melakukan pemetaan.
” Kalau yang terdekat ini kita mulai petakan, konflik -konflik yang bisa saja terjadi,” kata Anan usai memberikan pengarahan di Kodim 0724/Boyolali, Rabu 11 januari 2023.
Menurut Danrem, pemetaan ini sangat penting untuk menjaga kondusifitas wilayah Solo Raya. Dengan begitu, potensi kerawanan saat pemilu dapat dicegah.
“Kita tidak ingin situasi di Solo Raya, terutama di Boyolali ini terjadi kerawanan-kerawanan akibat ekses dari Pemilu,” tegas Anan.
Selain itu, Danrem juga meminta seluruh prajurit di kodim Boyolali dekat dengan masyarakat. Keberadaan prajurit TNI, bisa menjadi jawaban setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
“Harus bisa menjadi solusi bagi setiap masalah yang terjadi di masyarakat. Masalah arisan online, judi online, dan investasi yang tidak jelas harus dihindari karena akan merugikan diri sendiri. Syukuri saja apa yang akan didapatkan, jangan terlalu ngoyo, jadi jangan terlalu melihat ke atas, perbanyak bersyukur,” ujarnya.
Danrem juga mengimbau untuk anggota tidak melakukan pelanggaran terutama KDRT yang merupakan pelanggaran yang paling tidak disukainya, begitu juga dengan pelanggaran asusila. Hal tersebut harus dihindari.
“Hindari penyalahgunaan media sosial. Saya tekankan kepada seluruh prajurit dan PNS serta ingatkan anak istri kalian agar lebih bijak dan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jaga citra TNI Angkatan Darat dimanapun berada dan bertugas dengan menjabarkan pelaksanaan Delapan Wajib TNI,” jelas dia.
Sebelum meninggalkan Aula Makodim Boyolali , Danrem menyempatkan memberikan tali asih kepada anggota dan PNS yang sakit menahun. Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Persit KCK Korcab Rem 074, Retno Setyastuti Anan Nurakhaman, serta para jajaran Kasi Korem dan Pengurus Persit Koorcab Rem 074 PD IV Diponegoro.
Kedatangan rombongan disambut oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy dan Forkopimda Boyolali, kemudian disajikan tarian tradisional Topeng Ireng yang merupakan tarian khas Lereng Merapi dan Merbabu dilanjutkan menerima paparan satuan dari Dandim Boyolali. (ist)