FOKUS JATENG-BOYOLALI-Telur asin merupakan alternatif makanan dengan harga yang relatif terjangkau. Selain bahan baku yang mudah didapatkan, pengolahannya pun tidak terlalu sulit.Sebelum masa pandemi, penjualan telur asin sangat stabil bahkan mengalami peningkatan yang signifikan di setiap bulannya. Namun pada kondisi pasca pandemi ini penjualannya tidak seramai sebelumnya.
Pemasaran telur asin bisa dikatakan belum maksimal. Padahal sejak adanya batasan untuk keluar rumah dan mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah menjadi sesuatu yang penting bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produknya lewat platform online.
Terkait hal tersebut, Serda Norman Arif Babinsa Desa Guli Koramil 13 Nogosari Kodim0724/Boyolali berinisiatif melakukan komsos pendampingan terhadap UMKM dalam mempromosikan penjualan via e-commerce. Salah seorang yang di datangi adalah peternak bebek sekaligus pelaku UMKM pembuatan telur asin, Sunarto, warga Dukuh Karangasem RT 02 RW 03, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, pada Jumat 13 Januari 2023.
Tahap awal yang dilakukan yaitu melakukan survei ke UMKM untuk mensosialisasikan digital marketing. Langkah pertama dilakukan pengambilan gambar dan video produk telur asin yang akan dipajang atau dipromosikan di media sosial. Digital marketing dilakukan di media sosial serta online shop seperti Facebook, Instagram, market shop online yang lainnya.
Langkah terakhir yaitu mengedukasi cara penggunaannya sekaligus memberi tanggung jawab kepada pemilik UMKM telur asin untuk mengelola.
“ Awalnya memang sulit bagi bapak Sunarto, namun setelah dibantu anak-anaknya, pemasaran telur asin itu bisa dilakukan secara online,” kata Serda Norman.
Kegiatan ini di lakukannya dengan tujuan untuk mewujudkan dan menimbulkan rasa kedekatan serta peran aktifnya dengan masyarakat yang ada diwilayah binaannya.
“Tujuan saya adalah membantu warga binaan saya. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mencari sarana informasi kepada warga binaan saya tentang situasi dan kondisi di wilayah desa binaan,” ucap Serda Norman.
Selain itu, Diharapkan dengan adanya platform digital marketing ini dapat membuat telur asin buatan di Desa Guli lebih dikenal luas serta dapat memaksimalkan penjualan. Ia juga mengatakan, dengan melakukan Komsos tersebut dapat menyelenggarakan penginderaan terhadap wilayah, agar setiap kejadian dan perkembangan dalam kehidupan masyarakat dapat diketahui dan dideteksi secara dini.
“Oleh sebab itu Kegiatan Komsos sangat penting dilakukan oleh Babinsa supaya memperoleh informasi yang aktual tentang berbagai aspek kejadian di masyarakat.” Ujarnya. (ist)