FOKUS JATENG-BOYOLALI- Diduga lelah dan kurang konsentrasi, sebuah mobil Toyota Innova menggasak Daihatsu Grandmax di depannya hingga terdorong kesamping kanan. Akibat kejadian itu, pengemudi Grandmax meninggal dunia (MD).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo kilometer (KM) 488 jalur A. Tepatnya di Dusun/Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Minggu 15 Januari 2023 sekitar pukul 05.30.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama mengatakan, kejadian laka lantas itu terjadi di KM 488 jalan tol Semarang – Solo lajur A. Kejadian bermula saat mobil Toyota Innova dengan nomor polisi D 1685 SAS melaju di lajur A arah Solo. Mobil tersebut dikemudikan oleh Feby Wirananto dan dua penumpang, Didiek Sudarwiyanto serta Nanik Suwarni, warga Depok.
Setibanya di lokasi, Dusun/Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, sekitar pukul 05.30. Pengemudi mobil Innova diduga kurang konsentrasi. Sehingga menggasak mobil Daihatsu Granmax PU dengan nopol E 8663 VN yang dikemudikan warga Desa Galagamba Rt.03/02, Kecamatan Ciwaringin, Cirebon, Mohammad Slamet (28). Sedangkan penumpang grand max Toni (35).
” Pengemudi mobil Innova diduga mengantuk dan menabrak Grandmax yang berjalan searah di depannya. Akibatnya, mobil grand max terbanting ke kanan dan menyebabkan sopir grand max, Slamet meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit,” katanya.
Pengemudi grand max mengalami luka parah dibagian kepala. Korban sempat akan dirujuk ke RS Yarsis, Surakarta. Namun, nyawanya tak tertolong saat diperjalanan. Sedangkan Toni, penumpang grand max, mengalami luka memar pada dada dan dirawat di RS Yarsis Surakarta. Kemudian penumpang mobil Innova, Nanik Suwarni, mengalami luka pada dahi. Saat ini masih dirawat di RS Karima Utama Surakarta.
Kasatlantas menambahkan Laka juga dipicu microsleep atau suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Selain itu, kerawanan terjadi pada jam-jam dini hari. Sekitar jam 03.00 sampai jam 07.00. Jalan tol yang melintas di Kota Susu mulai dari KM 471 sampai KM 505 atau sepanjang 35 kilometer. Angka kejadian kecelakaan lalu lintas juga tinggi.Sedangkan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Pihaknya mengimbau agar pengemudi istirahat sejenak jika merasa lelah, kemudian juga menjaga jarak menjaga jarak aman saat mengemudi. “Lokasi lagi-lagi di titik rawan laka, setelah rest area mengarah ke exit tol Colomadu. Ya karena disitu orang malas istirahat, nanggung dan pengennya cepat. Sepanjang jalur di Jalan tol, mulai KM 480-KM 490 itu rawan. Karena menjadi titik lelah pengemudi.” (*)