Sambut Imlek 2023, Kota Solo Makin Indah di Malam Hari. Ada Ribuan Lampion Hiasai Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo

Warga tumpah ruah di sekitar kawasan Pasar Gede Solo pada Minggu malam (15/01/2023) guna menyaksikan lampu lampion yang indah di malam hari menyambut perayaan Imlek 2023 di Solo. (Foto: Didik Kartika) (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SOLO – Perayaan Imlek di Kota Solo bakal meriah, lantaran panitia menyiapkan ribuan lampu lampion dan berbagai rangkaian atraksi yang sangat menarik. Sambut Imlek 2023, Kota Solo makin indah di malam hari. Ada ribuan lampion hiasai kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo.

Dari pantauan Fokujateng.com pada Minggu (15/1/2023) sore, warga Solo dan sekitarnya sudah memadati kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo guna menikmati acara pembukaan Grebeg Sudiro, yang menjadi salah satu rangkaian perayaan Imlek tahun 2023.

Meskipun Solo diguyur hujan, namun pengunjung yang sudah mengalir sejak pukul 11.00 WIB siang itu, tak mau beranjak di depan pangggung pembukaan Karnaval Budaya yang ditempatkan tak jauh dari Pasar Gede Solo.

Pada malam hari, kawasan Pasar Gede di ruas Jalan Urip Sumoharjo hingga depan Balai Kota Solo di Jalan Jenderal Sudirman mulai dipenuhi pedagang yang berbaur dengan ribuan warga. Suasana Minggu malam terasa nyaman karena udara cukup sejuk, setelah Kota Solo pada sore hari diguyur hujan.

Warga berjubel menikmati aneka jajanan, mulai wedangan, telur gulung, cimol, seafood bakar, kerak telur, penjaja aksesori hingga pernak pernik Imlek seperti replika barongsai dan sebagainya.

Wisata Perahu Nan Indah

Wisata perahu lampu yang menyusuri Kali Pepe menjadi salah satu destinasi favorit selama perayaan Grebeg Sudiro dan Imlek di Kota Solo. Hiasan lampu lampion yang dipasang di sepanjang Kali Pepe menjadi pemandangan yang indah bagi pengunjung.

Kemeriahan perayaan Imlek yang dipusatkan di kawasan Pasar Gede dan depan Balai Kota Solo ini, sudah pasti dimanfaatkan anak muda untuk ber-selfie atau swafoto dengan latar belakang lampu lampion di depan Pasar Gede maupun di Jembatan Pasar Gede.

Terkait perayaan Imlek sendiri, Panitia Imlek Kota Soloi menyiapkan banyak agenda agar perayaan Imlek 2023 ini juga bisa dinikmati dan menghibur warga Solo.

“Pemasangan lampion bulat sebanyak 5.000, yang tahun kemarin hanya 1.000. Kemudian kita tambah 12 shio, zodiak China dan semuanya baru. Ada master kelinci di (bundaran) Gladag dan di plaza (Balaikota Solo) ada keluarga kelinci,” papar Ketua Panitia Bersama Imlek 2023, Sumartono Hadinoto kepada Fokusjateng.com di Kantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), kemarin.

Kembang Api di Langit Solo

Dia menambahkan, ada atraksi meriah di hari Sabtu malam, tanggal 21 Januari 2023, yaitu penyalaan kembang api selama kurang lebih 25 menit tepat pukul 24.00 WIB atau pukul 00.00 WIB, 22 Januari 2023. “Sebagai penutupan akhir tahun 2573 dan menyambut kedatangan tahun 2574, dilanjutkan dengan (penyalaan) kembang api pada jam 00.00 selama sekitar 20-25 menit,” terang Sumartono.

Pesta kembang api ini, diakuinya baru pertama kali sejak selama 2 tahun vakum lantaran pandemi Covid-19. Sementara untuk tahun ini, pesta kembang api senilai Rp 50 juta itu akan dilaksanakan di Plaza Balai Kota Solo.

Tentu tontonan ini bakal menyedot animo warga Solo dan sekitarnya. Bisa terbayang, indahnya langit Kota Solo dengan aneka warna warni kembang api. Momentum ini dipastikan bakal menghiasi akun sosial media warga Solo dan sekitarnya.

Perayaan Imlek yang mengambil tema ‘Merajut Harmoni Dalam Kebhinekaan’ ini sebagai puncak acaranya akan diadakan tanggal 5 Februari di Pendhapi Gede Balai Kota Solo dan bersamaan dengan Perayaan Cap Go Meh (tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa-red). Di tahun Kelinci ini, panitia berharap ekonomi jauh lebih baik, di tengah ramalan resesi ekonomi. “Tapi kita berharap Indonesia bisa lebih baik, bertahan dalam keadaaan apa pun dan semakin maju,” begitu harapan Sumartono.

Sepanjang rangkaian cara, pertunjukan Liong dan Barongsai masih tetap mengisi di setiap event-event Imlek 2023 di Kota Solo ini. (Didik Kartika)