FOKUS JATENG-BOYOLALI-Warga Dusun Tegalsari Desa Canden Kecamatan Sambi dikejutkan adanya seekor ular piton di atap rumah. Ular piton sepanjang tiga meter lebih ini tentu saja membuat geger warga. Evakuasi pun berjalan dilematis. Besarnya ular dan berada di atap plafon rumah milik Bibit (51) menjadikan ia harus memanggil tim penyelamat dari BPBD Boyolali. Hampir satu jam lamanya petugas berjuang menjinakkan ular di atap rumah.
Edy Marwanto, anggota TRC BPBD Boyolali mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga Desa Canden Sambi pada Kamis 19 Januari 2023 dinihari.
“Ular tersebut bersembunyi di atap rumah setelah memangsa seekor ayam di dalam kandang,” katanya.
Usai melihat ular sebesar lengan orang dewasa itu, warga kemudian melapor ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Mako TRC BPBD Boyolali.
Posisi ular yang sudah berada di atap rumah, membuat proses evakuasi ular piton itu sedikit terkendala. Petugas pun harus berulang kali bergelut dengan ular piton yang kuat itu. Karena posisi ular tersembunyi dan membelit rangka atap rumah, setelah membongkar genting rumah, ular piton akhirnya bisa tangkap dan diturunkan dari atap rumah warga
“Ini ular jenis piton kurang lebih 3,5 meter sampai 4 meteran, kesulitan karena kita harus membuka genteng banyak tumpukan kayu dibawah, kita upayakan jangan sampai masuk kesela sela kayu , karena kita akan semakin sulit jadi kita upayakan untuk memanjat genteng,” imbuhnya.
Pihaknya menduga ular sanca kembang tersebut berasal dari sungai yang berada di sekitar pemilik rumah. Hal itu membuat ular dan hewan – hewan liar lainnya mudah masuk.
“Sebenarnya daerah sini kan dekat bantaran sungai, ada aliran Kali Pepe kurang lebih 100 meter ya wajar kalau naik ke pemukiman. Ular keluar dari habitatnya untuk mencari mangsa,” ujarnya.
Sementara, Bibit pemilik rumah mengatakan, sekitar puku l03.00, dirinya dikejutkan dengan suara gaduh yang berasal dari dalam kandang ayam, di belakang rumahnya. Dia kemudian mendatangi sumber suara. Namun betapa kagetnya, setelah meilhat seelor ular sebesar lengan orang dewasa tengah membelit seekor ayam miliknya hingga mati. Ia pun berusaha mengusir ular itu.
“Kan tadi jam 3 pagi ularnya makan ayam, ayamnya yang masih tinggal mati ada satu,ketahuannya pas kita keluar ada ular dan saya ketakutanlah ada ular segitu terus saya pukul pakai kayu malah kayunya patah,” katanya.
Tak lama setelah dipukul menggunakan kayu, lanjut Bibit, ular itu kemudian merambat keluar kandang. Ia hanya dapat mengawasi ketika ular itu merambat hingga menuju atap rumahnya.
“Pertamakan di luar rumah terus masuknya kesitu saya awasi terus, yang sebesar ini baru pertama ini tapi kalau yang kecil kecil sering. Karena takut saya kemudian melapor ke BPBD.” (*)
Geger, Ular Piton di Atap Rumah Warga

DILEMATIS : Tim TRC BPBD Boyolali berhasil mengevakuasi ular yang bersembunyi dan membelit rangka atap rumah. (doc,trc/Fokusjateng.com)