Mahasiswa UBY Sosialisasi Virus LSD ke Peternak Sapi

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Munculnya penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) yang disebabkan virus jenis pox menimpa hewan ternak sapi membuat mahasiswa Universitas Boyolali (UBY) prihatin. Untuk memberikan pengetahuan dan rasa nyaman bagi peternak sapi, tentang LSD mahasiswa melakukan penyuluhan kesejumlah peternaksapi di Desa Lampar Kecamatan Tamansari, Boyolali.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan para peternak di rumah salah satu warga untuk diberikan penyuluhan pencegahan dan penularan penyakit LSD tersebut serta mendatangi warga secara door to door kewarga yang memiliki ternak sapi.
“Penyuluhan dengan cara mengumpulkan para peternak dan kepala desa, ketua RT serta kepala dusun setempat, “kata Cheriil Leona, Selasa 24 Januari 2023.
Menurut Cheril kegiatan penyuluhan ini bersamaan dengan agenda kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Tamansari, dan salah satu program mahasiswa adalah memberikan penyuluhan hewan ternak terkait dengan penyakit LSD yang menimpa hewan sapi. Kegiatan ini lanjut Cheril juga melibatkan mantra desa yang menangani hewan ternak sapi.
“Tim juga melibatkan petugas desa dari mulai kepala desa, kepala dusun, ketua RT dan Rw sampai pada mantra hewan yang ada di Desa Lampar. Hari ini tadi lebih kurang ada 15 peserta yang mengikuti sosialisasi tentang penyakit LSD,” jelasCheril.
Virus yang disebabkan karena penyebaran sebangsa hewan lalat ini dapat menular kepada sapi lainnya, selain disebabkan lalat, juga melalui minum susu sapi induknya yang telah terjangkit penyakit LSD.
Menurut Andi salah satu mahasiswa yang ikut rombongan dalam sosialisasi ini penyakit yang disebabkan virus yang menimpa hewan sapi ini ditandai dengan demam suhu pada hewan ternak, disusul dengan bintol-bintol di badan hewan sapi.
“Virus ini disebarkan selain dari lalat, juga nyamuk dan hewan caplak,”jelas Andi dilokasi penyuluhan. Dalam sejarahnya penyakit LSD ini muncul di Zambia pada tahun 1929 kemudian menyebar ke timur tengah dan asia. (ist)