BPJS Kesehatan Evaluasi Kader JKN tahun 2022

Sebanyak 29 Kader yang meliputi 13 Kader wilayah Kabupaten Boyolali dan 16 Kader wilayah Kabupaten Klaten mengikuti evaluasi Kader JKN (doc.bpjs/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Boyolali melaksanakan evaluasi Kader JKN pada hari Kamis 26 Januari 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh 29 Kader yang meliputi 13 Kader wilayah Kabupaten Boyolali dan 16 Kader wilayah Kabupaten Klaten. Acara tersebut menjadi sarana komunikasi rutin dan evaluasi kinerja Kader JKN tahun 2022.
Maya Susanti selaku Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Boyolali menyampaikan, bahwa Kader JKN harus selalu meningkatkan pengetahuan dan kompetensi sebagai bekal sosialisasi kepada masyarakat. Mereka adalah mitra sekaligus perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan yang sangat membantu dalam hal sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama terkait pentingnya status kepesertaan aktif bagi setiap peserta. Hal ini penting diketahui peserta agar tidak mengalami kesulitan saat memerlukan pelayanan di fasilitas kesehatan.
“Mari berperan aktif dan memiliki semangat tinggi dalam menjalankan tugas dalam mensosialisasikan Program JKN. Sehingga dapat memaksimalkan jumlah kunjungan dan peserta membayar serta meningkatkan iuran terkumpul dari jumlah tunggakan,” ungkap Maya kepada Kader JKN.
Ia juga menyampaikan bahwa pemahaman mereka akan informasi Program JKN-KIS diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada peserta. Peran Kader JKN dalam melakukan edukasi dan sosialisasi sangat penting, setiap Kader JKN diberikan tugas dan tanggungjawab pada setiap wilayahnya. Kader JKN pun diberikan akses dan fasilitas untuk dapat membantu peserta yang menunggak agar melakukan pembayaran iuran tanpa harus keluar rumah. Peserta juga bisa dengan cepat mengetahui dari Kader JKN terkait jumlah tagihan iuran yang belum sempat dibayarkan dengan data yang akurat.
“Jika pemberian informasi Kader JKN tersampaikan dengan baik kepada peserta, maka peserta yang berpotensi mengalami kesulitan saat berobat karena belum membayar iuran akan berkurang,” ujar Maya.
Sementara itu, laporan hasil kunjungan Kader JKN pada tahun 2022 di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten dengan total 13.500 kunjungan. BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi terhadap Kader JKN dengan nominasi kunjungan terbanyak yaitu diperoleh Hari Pratama sebanyak 201 kunjungan dan nominasi peserta membayar terbanyak atas kunjungan diperoleh Tri Yulianto yaitu 30 peserta membayar setelah dikunjungi, Tri Yulianto juga memperoleh iuran terkumpul terbanyak dengan jumlah total iuran bulan Desember tahun 2022 sebesar Rp 59.070.500,-.
Hari Pratama menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan, ia berkata bahwa ini bukan menjadi pencapaian terakhir karena pada dasarnya membantu banyak orang menjadi kepuasaannya. Ia berharap semoga selanjutnya akan seperti ini terus bergabung dengan BPJS Kesehatan dan bermanfaat bagi orang lain.
“Saya selalu memberikan edukasi betapa banyak manfaat program JKN-KIS, ini adalah program yang mulia, jika kita selalu sehat kita akan akan menolong seseorang yang sedang sakit, jika kita sakit kita tidak perlu memikirkan biaya karena ada Jaminan Kesehatan,” ucap Hari.
Hari mengakui setelah edukasi diberikan kepada peserta, hasilnya adalah beberapa peserta bisa menyadari betapa pentingnya program JKN-KIS. Banyak peserta yang senang saya kunjungi karena telah diingatkan tagihan iurannya, banyak peserta yang lupa membayar dikarenakan kesibukannya, tidak disangka-sangka sebagian besar pada saat itu juga langsung membayar iurannya.” (ist).