FOKUS JATENG – BOYOLALI – Di tempat tenang, sejuk dan asri, sebuah destinasi untuk bermalam terselip di antara lembah gunung Merapi dan Merbabu. Azana Essence Villa, yang berada di Selo, Boyolali, tampak seperti lokasi penginapan private, lantaran tempatnya yang amat tenang untuk healing keluarga atau pribadi.
CEO Azana Hotel & Resort, Dicky Sumarsono mengungkapkan, dengan konsep glamping, menjadikan lokasi ini sangat pas bagi tamu yang ingin menginap, karena serasa camping namun dengan semua fasilitas lengkap.
“Semua villa berkonsep glamping ini uniknya bisa dipindah atau semi permanen. Ini tempat yang sangat bagus untuk berlibur, karena pemandangannya yang masih sangat indah bagi mereka yang senang camping atau berkemah di pegunungan,” ujar Dicky kepada media, Jumat (27/1/2023).
Dari pantauan Fokusjateng.com, Azana Essence Villa yang ada di Desa Gebyog, Kecamatan Selo, Boyolali dikelilingi ladang sayuran milik warga desa. Sangat mudah menemukan destinasi yang luar biasa indah dan nyaman ini. Dari arah Boyolali Kota, pengunjung sebelum mencapai Kantor Kecamatan Selo, akan ada penunjuk arah ke lokasi Azana Essence Villa tersebut. Tak jauh dari jalan besar, lokasi tersebut sudah bisa ditemui.
Yang unik dari konsep glamping ini, lantaran berada di desa yang sejuk, tamu akan menyatu dengan konsep desa pegunungan. Hamparan sayur mayur tampak menjadi view yang sangat menarik. Dari semua sisi, mata akan dimanjakan dengan Gunung Bibi, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.
Karena berkonsep layaknya camping, beberapa bagian villa didesain dengan bentuk dome atau seperti setengah lingkaran dengan atap mirip terpal berkualitas tinggi. Di bagian lain, ada villa dengan desain arsitektur bangunan segitiga lengkap mezzanine sebagai ruang tidur atas.
“Semua villa ada kamar mandi di dalam, lengkap dengan TV. Bahkan beberapa villa ada tempat berendam air panas,” demikian Dicky menambahkan.
Sementara Desi Hardianty, sebagai pemilik dari tempat tersebut mengaku sangat terkesan dengan konsep glamping tersebut. Desi yang juga baru kali pertama di Boyolali, saat melihat lokasi villa di kawasan pegunungan Selo, Boyolali, langsung jatuh hati. “Entah mengapa, saya sangat suka lokasi ini dan ingin membangun villa di tempat ini,” jelas Desi.
Sedikitnya ada 17 villa yang ada dalam kompleks tersebut, masing-masing 7 Merapi Villa, 3 Merbabu Villa dan 9 Lawu Villa. Di bagian tengah terdapat kolam renang yang dikelilingi villa-villa. Villa tersebut hadir untuk menyediakan kenyamaan bagi tamu yang ingin merasakan sensasi berkemah, namun dengan ruangan yang nyaman.
Tidak hanya menyediakan tempat menginap, lokasi tersebut juga menyiapkan ruang meeting yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas bisnis atau kantor. Konsep glamping ini memang baru kali pertama ada di wilayah Boyolali. Diharapkan dengan keberadaan villa berkonsep glamping ini, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Boyolali, khususnya di kawasan sejuk Kecamatan Selo, Boyolali. (Didik Kartika)