FOKUS JATENG-BOYOLALI- Untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayah Binaan. Dua anggota Koramil 10 Sambi Kodim 0724 Boyolali membantu petani di Desa Tawengan, Sambi melakukan upaya pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada lahan pertanian milik warga setempat.
Menurut Plh Danramil 10/Sambi Letda Inf Wahib hal tersebut merupakan arahan Dandim 0724/Boyolali Letkol Arm Ronald F Siwabessy, yang memerintahkan seluruh Babinsa untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat petani, khususnya para petani yang ada di Desa binaan dikarenakan saat ini perlu dilakukan upaya pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada lahan pertanian padi.
Letda Inf Wahib menyampaikan, agar proses pengendalian hama padi ini berjalan dengan cepat, diperintahkannya para Babinsa untuk membantu para petani melakukan penyemprotan secara benar.
“Agar kegiatan mengendalikan serangan hama dan penyakit bisa dioptimalkan pertumbuhan tanaman padinya, semua itu dilakukan guna menyukseskan serta mewujudkan Swasembada Pangan,” katanya. Jumat 3 Januari 2023.
Adapun kedua anggota Koramil 10 Sambi yaitu Serka Heri Prasetiyo dan Sertu Turyanto mengatakan bahwa tujuan Babinsa membantu para petani adalah upaya khusus untuk mendukung ataupun menyukseskan program ketahanan pangan, yang sudah diprogramkan oleh pemerintah.
Lebih lanjut, Babinsa itu juga mengatakan, terserangnya penyakit pada tanaman padi harus segera dicegah melalui pengobatan atau penyemprotan, agar jangan menyebar ke tanaman yang lainnya.
“Semoga dengan adanya penyemprotan ini, dapat mencegah hama dan penyakitnya mati serta tidak menyebar ke tanaman padi yang lain, sehingga panen padinya dapat maksimal,” ungkapnya. (ist)