FOKUS JATENG-BOYOLALI- Sebuah truk bermuatan biji plastik menabrak truk lain yang ada didepannya sehingga terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan dua kendaraan, pada Kamis 09 Februari 2023 sekitar pukul 03.15 WIB. Kecelakaan beruntun itu terjadi di jalur Tol Solo-Semarang km 478, yakni di sekitar kawasan Ampel Boyolali. Sebanyak 3 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk menguasai api tersebut.
Kasat Lantas Polres Boyolali AKP M Herdi Pratama menjelaskan, akibat kecelakaan, satu orang mengalami luka. Yaitu, Riyan Damayanto (31) sopir truk tronton, luka di kedua kakinya. Korban lalu dibawa ke rumah sakit guna menjalani perawatan.
Dijelaskan, kecelakaan bermula saat truk tronton Nopol Z-9445-MN yang dikemudikan Riyan Damayanto (31) warga Kanoman Selatan, Cirebon melaju arah Semarang- Solo. Tronton yang mengangkut biji plastik itu melaju dengan kecepatan 60 Km/jam dilajur 1.
Namun, sesampai di TKP KM 478/600 A, di duga pengemudi hilang konsentrasi karena mengantuk. Sehingga kendaraan oleng kiri dan menabrak KBM truk gandeng Nopol L-9263-UJ yang sedang berhenti di bahu jalan.
Truk gandeng itu dikemudikan Surya Wijaya (29) warga Katang, Rt 04 Rw 04, Kediri, Jatim. Akibatnya, truk gandeng yang mengangkut kedelai tersebut terguling masuk parit. Usai menabrak, tronton berhenti di lajur 1 dan terbakar.
Polisi dan pengelola jalan tol langsung memberikan pertolongan. Termasuk mengontak tim Damkar Boyolali untuk memadamkan tronton yang terbakar. Tiga unit mobil Damkar pun dikirimkan guna memadaman kebakaran itu.
Kerja keras tersebut membuahkan hasil, api berhasil dipadamkan sejam kemudian. “Kini, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan guna penyidikan lebih lanjut. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta,” ujar Kasat Lantas.
Kabid Damkar Satpol PP Boyolali Dono Rumekso, mengatakan untuk memadamkan truk yang terbakar itu, pihaknya menerjunkan tiga unit damkar . Sedangkan proses pemadaman dilakukan sekitar 2 jam.
“Pemadaman lebih kurang 2 jam, truk biji plastik itu terbakar habis. Untuk kendala tidak ada, cuma karena biji plastik yang terbakar maka pemadaman dari jarak agak jauh dari jalur yangg berbeda. Nah setelah agak meredup tim mulai mendekat, hingga api bisa dikuasai,” pungkasnya. (**)