Terendam Banjir, Ribuan Ekor Ayam Ternak Milik Warga Doplang Mati

BANJIR :di kandang ayam milik Nanung. Ribuan bangkai ayam masih dibiarkan berserakan di dalam kandang. Sebagian lagi sudah dikumpulkan dan ditumpuk di kandang tersebut (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Banjir yang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Sawit dan Teras pada Kamis 16 Pebruari, selain menyapu puluhan petak kolam lele, juga mengakibatkan ribuan ayam ternak mati. Akibat kejadian itu, salah satu pemilik kandang ayam, Nanung, warga Desa Doplang Kecamatan Teras merugi hingga ratusan juta rupiah.
“Debit air cukup besar. Air yang meluap mengalir deras masuk ke kandang dan merendam seluruh kandang, ada tiga kandang ayam yang terendam banjir itu,” kata Kades Doplang, Kecamatan Teras, Sony Handa Prasanjaka, pada Jumat 17 Pebruari 2023.
Dia menjelaskan ada tiga kandang ayam yang ikut terendam banjir. Yaitu kandang milik Nanung, Tri Budi dan Joko Wiyanto. Kerugian terbesar dialami Nanung yang mencapai Rp 250 juta.
Ada ribuan ekor ayam pejantan siap panen yang mati karena kandang terendam air. Hanya sebagian kecil ayam yang berhasil diselamatkan.
“Sedangkan kerugian Tri Budi sebesar Rp 2 juta dan Joko Wiyanto sebesar Rp 28 juta,” katanya.
Rohmat, penjaga kandang milik Nanung mengaku, banjir itu diketahui malam hari saat kondisi sudah parah. Air meluap dan mengalir deras dari petak kolam ikan lele dan meluber hingga menggenangi seluruh kandang yang bersebelahan dengan kolam tersebut. Ratusan ekor ayam berhasil diselamatkan, karena ayam sempat nangkring pada bilah bambu atau kayu. Sebagian lagi karena setelah dia dan pemilik kandang datang membantu bersama warga sekitar.
“Dikandang itu ada 8.000 ekor ayam siap panen, namun hanya 369 ekor yang berhasil diselamatkan,”pungkasnya. (*)