FOKUS JATENG-BOYOLALI- Jembatan Cepokosawit di Kecamatan Sawit ditutup total untuk semua kendaraan, menyusul kerusakan parah akibat dihantam banjir pada Kamis 16 Pebruari lalu, selain Jembatan Cepokosawit, Jembatan Sepet, Desa Doplang, Kecamatan Teras juga mengalami kerusakan serupa.
“Kami berharap kerusakan jembatan segera diperbaiki. Karena, jalur ini sangat vital penghubung Cepokosawit ke arah Pengging, Kecamatan Banyudono,” ujar khoir salah satu warga pada 20 Pebruari 2023.
Dikabarkan akibat diterjang banjir, sayap jembatan ambrol yang berakibat pada pondasinya ikut jebol. Badan jembatan menggantung sehingga membahayakan pengguna jalan. Apalagi, jalan sisi jembatan ikut tergerus.
Menurut Khoir, kerusakan jembatan tersebut juga nyaris membawa korban. Dimana saat itu, ada sebuah mobil yang terjebak. Beruntung, seluruh penumpang selamat. Mobil kemudian ditarik menggunakan dumptruk milik warga.
Terpisah, Sekcam Sawit, Candra Irawan mengaku, pihaknya sudah koordinasi dengan Bina Marga DPU-PR Boyolali. “Betul, pihak DPU-PR Boyolali sudah ke TKP guna melakukan pengecekan. Namun hasilnya seperti apa, semua kewenangan DPU-PR.”katanya.
Kerusakan jembatan juga terjadi pada sayap jembatan Sepet, Desa Doplang, Kecamatan Teras. Dikhawatirkan, jika tak segera diperbaiki, maka jembatan bisa ambrol. Ternyata jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemprov Jateng karena berada di jalan provinsi.
“Sudah kami sampaikan ke Pemerintah Kecamatan Teras agar diteruskan ke Pemprov Jateng. Jalur tersebut penghubung wilayah Boyolali dengan Kecamatan Tulung, Klaten,” kata Kades Doplang, Sony Handa Prasanjaka.
Kabid Bina Marga DPU-PR Boyolali, Joko Prasetyo mengakui, pihaknya sudah melakukan survei jembatan Cepokosawit yang rusak. “Jembatan itu kewenangan desa, untuk keterangan silahkan langsung ke Pemdes Cepokosawit saja,” ujarnya. (**)
Jebol, Jembatan Cepokosawit dan Jembatan Sepet Mendesak Diperbaiki
