FOKUS JATENG-BOYOLALI-Upaya pembersihan material longsor yang menutup badan jalan di lingkungan Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali langsung dilaksanakan Senin 20 Pebruari 2023 malam. Sebelumnya, kawasan tersebut sempat tertimbun material longsor. Longsornya tebing ini terjadi di Dukuh Bakalan setelah sebagian besar wilayah Ampel diguyur hujan lebat sepanjang Senin 20 Pebruari siang hingga sore hari. Akibatnya jalan penghubung antara jalan Bakalan –Cepogo dan arah Pondok Pesantren tertimbun longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Rima Kusuma Prasetyaningrum mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima pada Senin, 20 Februari 2023 pukul 15:30 WIB telah terjadi tanah longsor di Dukuh Bakalan RW.06 RT.06 tepatnya di sebelah barat Ponpes Alfaada, atau pekarangan milik warga setempat yang diakibatkan hujan lebat.
“Kerugian material berupa bangunan talut milik warga atas nama Arif amblas ke sungai karena derasnya aliran air yang diakibatkan longsor tersebut,” kata RIma, Selasa 21 Pebruari 2023.
Menurut Rima, kejadian tanah longsor tersebut mengakibatkan jalan penghubung Bakalan – Cepogo terputus, sehingga membutuhkan koordinasi dengan TRC BPBD Kabupaten Boyolali untuk mendatangkan alat berat ke lokasi longsor.
“Sehingga malam itu juga kami lakukan pembersihan tanah longsor,” ujarnya.
Puluhan relawan melakukan pembersihan material longsor baik berupa tanah dan batuan serta batang pohon yang menutup badan jalan dengan mengerahkan satu unit backhoe, dump truk, hingga mobil tangki air.
Sehingga, lanjut dia, penanganan dampak longsor tersebut tidak hanya dilakukan oleh TRC BPBD, namun juga melibatkan petugas dari Koramil, Polsek Ampel, warga Bakalan, dan unsur relawan kebencanaan yang lain. (*)