FOKUS JATENG-BOYOLALI-Hujan es terjadi di sebagian wilayah Boyolali. Hujan es ini diduga merupakan dampak dari cuaca ekstrem berupa hujan intensitas deras yang disertai angin kencang dan kilat terjadi di kawasan tersebut.
Peristiwa langka ini bahkan sempat direkam video oleh warga Boyolali saat hujan deras yang disertai angin dan es melanda tiga kecamatan di kabupaten Boyolali pada Sabtu 25 Pebruari 2023petang.
Dalam rekaman video itu, warga menunjukkan butiran es yang jatuh menimpa pemukiman mereka. Hujan juga membuat pepohonan tumbang dan menimba beberapa rumah milik warga.
Bencana hujan angin dan es ini di alami warga di tiga kecamatan yakni kecamatan Banyudono, Teras dan Mojosongo.
Dampak bencana paling parah terjadi di kecamatan Teras. Menurut Wahyu Tri warga Teras kejadian hujan angin dan es terjadi kurang lebihnya selama 15 menit kemudian disusul dengan hujan deras.
“Anginnya itu kenceng banget selama hujan, airnya ada esnya, esnya itu gak kecil lumayan gede se ukuran es kristal tapi pecah pecah, anginnya kenceng banget sampai pohon tumbang gerobak saya juga tumbang, sepeda juga tumbang,” katanya.
Kencangnya terpaan angin juga membuat dua buah kandang ayam milik warga di kecamatan Teras, roboh. Bahkan pemilik kandang ayam juga sempat tertimpa reruntuhan atap kandang yang roboh saat mencoba keluar dari kandang ayam yang dalam keadaan kosong ini.
Pemilik kandang ayam Suwardi bersama istrinya yang berteduh didalam kandang bisa menyelamatkan diri sebelum bangunan kandang sepenuhnya roboh, namun sepeda motor miliknya masih tertimbun reruntuhan bangunan kandang ayam.
“ Saat mencari rumput disini mau berteduh, istri saya belum keluar ke jalan saya sudah terlempar kesana disawah itu, kandang kosong, motor saya masih didalam sana,” kata Suwardi.
BPBD boyolali bersama PMI didukung TNI Polri langsung melakukan assesment ke lokasi terdampak hujan ekstrem ini.
“Tadi (Sabtu) sore terjadi hujan deras disertai dengan angin kencang dan hujan es yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan dua kandang ayam roboh, saat ini tim TRC BPBD Boyolali sedang melakukan assessment dan langsung membersihkan pohon tumbang tersebut,” kata Kasi kedaruratan BPBD Boyolali Rima Kusuma Prasetyaningrum.
BPBD Boyolali hingga Sabtu 25 Pebruari malam masih mendata dampak kerusakan akibat bencana ini. (*)