14Kali Raih Adipura, Boyolali Gelar Tasyakuran

Bupati Boyolali M Said Hidayat menyerahkan Piala Adipura kepada Ketua DPRD Marsono dalam apel tasyakuran Anugrah Adipura ke 14 di Alun alun Kidul (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG- BOYOLALI- Bupati Boyolali M Said Hidayat memberikan apresiasi dan mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan Boyolali yang telah meraih Piala Adipura untuk yang ke 14 kali berturut-turut katagori kota kecil tahun 2022 yang diterimakan tahun 2023.

“Anugrah Piala Adipura ini merupakan prestasi yang membanggakan. Seluruh masyarakat hingga yang ada di pelosok- pelosok pedesaan turut berperan hingga Boyolali mampu meraih Piala Adipura 14 kali berturut- turut,” ujar Bupati saat memimpin apel acara tasyakuran anugrah Adipura 14 kali berturut-turut, pada Rabu 8 Maret 2023 di Alun-alun Kidul Pemkab Boyolali.

Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Dandim 0724 Letkol Ronald F Siwabessy dan jajaran Forkopimda Boyolali.

Selepas apel, Bupati juga menyerahkan langsung 269 bingkisan kepada para Pejuang Metal Adipura Boyolali, Mereka ini dinilai memiliki peran besar hingga Boyolali berhasil memboyong Piala Adipura 14 kali berturut- turut.

Bupati secara khusus juga mengucapkan terima kasih peran positif dari seluruh pejuang Metal Adipura Boyolali yang aktif menjaga kebersihan seluruh kawasan. Bahkan, saat masyarakat lainnya masih terlelap dalam tidur, mereka ini sudah sibuk bekerja.

“Membersihkan dan menyapu jalan maupun lingkungan lainnya,” imbuhnya.

Bupati juga berharap prestasi yang telah diraih mampu terus dijaga dan ditingkatkan. Sehingga tahun depan, Boyolali bisa kembali meraih penghargaan Piala Adipura kencana.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani menambahkan, Adipura bukan sebagai akhir tujuan penghargaan. Tetapi lebih memberikan semangat dan dukungan ke semua jajaran untuk berfikir, bertindak lebih kreatif dalam pengelolaan sampah.

Disisi lain, DLH juga berkomitmen untuk mendukung program Zero Waste Zero Emission. Pengelolaan sampah keseluruhan terkelola dengan baik dan emisi gas rumah kaca terkendali. “Ini semua demi ekosistem lingkungan masa depan.”

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk turut berkontribusi. Sebab masalah sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun, juga masyarakat. Mereka bisa memulai memilah sampah dari rumah masing- masing. (*)