Jalan Raya Sambi – Simo  Sudah Dibuka, Setelah Tertutup Pohon Tumbang

Yulianto

 FOKUS JATENG- BOYOLALI- Jalan Sambi- Simo yang sempat ditutup imbas pohon tumbang di Desa Jambon, Kecamatan Sambi, kini sudah dibuka kembali. Setelah dilakukan evakuasi pohon yang melintang jalan dilanjutkan pada Jumat 10 Maret 2023.
Menurut Camat Sambi Sadeli, sebelumnya tim BPBD Boyolali bersama TNI/Polri dan relawan sudah berusaha menyingkirkan batang pohon yang tumbang tersebut. Bahkan, upaya dilakukan dari Kamis malam hingga Jumat siang tadi. Hanya saja, tim belum sepenuhnya berhasil menyingkirkan batang pohon itu.
“Sempat ada kendala jaringan listrik yang putus sehingga menunggu pemutusan arus terlebih dahulu,” katanya.
Setelah jaringan listrik yang putus sudah diperbaiki. TIM PLN sudah mengganti tiang listrik yang patah dan jaringan kabel yang putus. Kini jaringan listrik baik untuk pabrik maupun warga sudah menyala kembali.
Terkait tiga kios yang rusak tertimpa pohon, pihaknya sudah melaporkan kerusakan dan kerugian kepada Bupati Boyolali. “Semua sudah kami laporkan kepada Bupati guna tindaklanjutnya,” ujarnya.
Senada, Kapolsek Sambi, Iptu Sutriman, menambahkan jalan utama ke wilayah Boyolali Utara itu dibuka lagi pukul 17.15 WIB sore ini tadi. Setelah evakuasi pohon yang berukuran sangat besar itu selesai dilakukan.
Pohon besar tersebut disingkirkan dengan cara dipotong kecil-kecil. Potongan kayu langsung diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali.
“Pemotongan batang kayu sudah selesai, jalan sudah bisa dilalui. Tapi untuk pembersihan akan dilanjutkan besok,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dipicu hujan deras dan angin kencang, mengakibatkan pohon bulu di pinggir jalan atau tikungan depan KUA Sambi roboh pada Kamis (9 Maret) petang. Robohnya pohon berdiameter 3 meter dan tinggi sekitar 12 meter itu menimpa tiga kios dan dan empat sepeda motor.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 500 juta. Jalan pun sementara ditutup dan dialihkan melalui jalan kawasan perkampungan. (*)