FOKUS JATENG-BOYOLALI- Hujan deras disertai angin kencang pada Kamis 9 Maret petang membuat pohon tumbang menimpa tiga bangunan dan empat kendaraan di bawahnya di Desa Babadan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian material ditaksir senilai Rp500 juta.
Upaya pembersihan langsung dilakukan jajaran TRC BPBD Boyolali, Koramil Sambi, DLH,PMI, PLN Polsek Sambi dan para relawan.
“Bersama warga, kami berupaya membersihkan pohon yang tumbang,” kata Danramil Sambi Kodim 0724 Boyolali Letda Inf Wahib .
Kasi kedaruratan BPBD Boyolali Rima Kusuma Prasetyaningrum mengatakan terjangan angin kencang dan hujan deras itu mengakibatkan pohon tumbang menimpa tiga ruko dan empat unit kendaraan sepeda motor.
Dijelaskan tiga ruko yang terdampak pohon tumbang, yakni toko material yang mengalami rusak parah. Kemudian, salon dan bengkel sepeda motor mengalami rusak parah. Lalu, ada empat sepeda motor juga tertimpa pohon.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian yang diakibatkan pohon tumbang tersebut berkisar Rp500 juta,” kata Rima.
Ia mengungkapkan pohon yang tumbang berukuran sangat besar sehingga untuk mengevakuasi dibutuhkan tim yang besar pula. Personel yang dikerahkan menangani pohon tumbang tersebut cukup banyak terdiri dari tim gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, dan sukarelawan Soloraya, dan instansi lainnya.
Hanya saja, besarnya pohon yang tumbang itu mengakibatkan Jalan Raya Sambi Simo masih tertutup hingga Jumat 10 Maret 2023.
“Hingga pagi ini (Jumat)pohon yang tumbang di jalan raya Sambi-Simo belum terevakuasi seluruhnya. Jalan antar kecamatan penghubung ke wilayah Boyolali utara itu pun masih tertutup, kita masih membutuhkan dukungan alat berat,” katanya. (*)