FOKUS JATENG-BOYOLALI- Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi beserta jajarannya bergerak cepat mendatangi lereng timur kawasan Gunung Merapi, pada Sabtu 11 Maret 2023 siang. Di wilayah tersebut ada 3 desa di Kecamatan Selo terdampak hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi, diantaranya Desa Tlogolele, Desa Klakah dan sebagian Desa Jrakah.
Kapolres mengatakan sampai dengan saat ini tidak ada warga yang mengungsi akibat erupsi Merapi di wilayah kecamatan selo tersebut. Kendati demikian warga diminta tetap waspada dan tidak panik.
Petrus menjelaskan pihaknya bersama dengan TNI, BPBD, satuan Brimob dan relawan telah berkoordinasi dan standby untuk menyiapkan jalur-jalur evakuasi jika terjadi erupsi susulan. Ditengah kesiagaan tersebut polisi juga membagikan masker bagi warga yang melintas.
“Pembagian masker ini kami lakukan di Desa Klakah, Desa Tlogolele dan Desa Jrakah Kecamatan Selo,” kata Kapolres. Minggu 12 Maret 2023.
Selain pembagian masker, Polres Boyolali beserta Tim Dokkes juga telah mendirikan Posko Kesehatan bertempat di Kantor Balai Desa Tlogolele.
“Kami juga membantu membersihkan jalanan dan halaman rumah warga dari abu vulkanik yang menempel serta membuat posko kesehatan untuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis, memberikan obat-obatan dan vitamin kepada warga yang terdampak erupsi, harapan kami apabila ada warga yang terganggu kesehatannya akibat dari erupsi segera cepat ada pertolongan medis,”tutur Petrus.
Kapolres Boyolali juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Merapi, diantaranya:
1. Jangan Panik.
2. Tetap Di Dalam Ruangan.
3. Bila di luar rungan segera mencari tempat perlindungan seperti rumah, gedung atau di dalam mobil.
4. Gunakan masker, sapu tangan, pakaian anda untuk menutup mulut dan hidung.
5. Siapkan telepon darurat.
6. Jangan menggunakan lensa kontak.
7. Pakai kacamata untuk mencegah iritasi pada mata akibat paparan abu vulkanik.
8. Gunakan baju lengan panjang dan celana panjang mencegah gangguan iritasi kulit.
9. Pantau terus informasi.
10. Waspada terhadap erupsi susulan gunung merapi. (ist)