PPN Surakarta Gelontorkan Subsidi Kepada Peternak Karanganyar

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Harga jagung yang tinggi membuat para peternak ayam petelur  dan pelaku usaha kecil menjerit . Kondis tersebut membuat Koperasi Pinsar Petelus Nasional Nasional ( PPN ) Surakata tergerak untuk memberikan subsidi.  Sebanyak 10 ton pakan ternak berupa jagung disalurkan  kepada para peternak ayam di Kabupaten Karanganyar.

Pemberian bantuan subsidi dilakukan secara simbolis disaksikan  Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Jateng Agus Warianto, dengan didampingi Ketua Koperasi PPN Surakarta Joko Surono, Kabid Peternakan Dispertan PP Heri Sulistyo, serta jajaran pengurus Koperasi PPN Surakarta kepada perwakilan peternak di halaman kantor Bupati Karanganyar, Kamis (16/3)

Joko Surono Ketua Koperasi PPN Surakarta  mengatakan, bantuan subsidi  ini merupakan program dari Bappenas dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa subsidi transportasi yang disalurkan melalui Koperasi PPN Surakarta.

“Kami  kan melihat beberapa peternak mengalami kesulitan mendapatkan harga jagung yang wajar. Kita prihatin dan mencoba memberikan solusi , Jadi PPN surakarta  mengupayakan supaya peternak yang kapasitasnya kecil itu mendapatkan subsidi transportasi. Oleh karena itu, oleh pihak pemerintah, kita dibantu untuk memberikan subsidi transportasi jagung,” jelasnya kepada awak media usai penyerahan bantuan.

Joko menegaskan , bantuan ini ditujukan kepada para peternak ayam dengan kategori peternak kecil yang hanya memiliki populasi ternak dibawah 10 ribu ekor.

“Sebetulnya oleh Bappenas itu, ada 10 ribu ton untuk seluruh indoensia, jadi bagi kami sudah cukup lumayan, bisa dapat subsidi sebesar itu, namun dengan catatan, yang berhak mendapat subsidi transportasi itu adalah peternak kecil yang populasi dibawah 10 ribu,” tegasnya.

Rencananya akan ada beberapa tahap pemberian subsidi. Pada tahap awal ini, lanjut Joko, baru disalurkan 10 ton jagung dengan kualitas kadar air 16 persen. Namun, secara bertahap, bantuan subsidi transportasi pakan jagun ini akan disalurkan sebanyak 100 ton.

“Jadi untuk tahap awal ini, baru 1 truck. nanti akan ada kelanjutan selanjutnya, karena peternakan kecil juga banyak. Jadi ini 10 ton dulu, nanti ini bisa berlanjut hari-hari berikutnya hingga total 100 ton,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Jateng Agus Warianto mengatan, bantuan ini memang sudah menjadi salah satu program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sesuai arahan dari Gubernur Jawa Tengah.

“Subsidi pakan itu adalah membantu sebagian untuk meringankan beban, jadi Jateng, melalui bapak gubernur ada program untuk membantu itu, sehingga untuk tahap awal subsidi 500 rupiah perkilogram,” terangnya.

Menurut Agus, dalam kondisi cuaca tidak menentu dan menjelang bulan ramadhan, peternak ayam perlu mendapatkan bantuan untuk menjaga kesetabilan pasokan makanan. Apalagi, saat ini kondisi harga pakan juga mengalami kenaikan diakibatkan kondisi cuaca.

“Bapak Gubernur menyampaikan peternak sudah waktunya ini diberikan bantuan, apalagi menjelang ramadhan ditambah cuaca ini juga agak mengganggu kalo tidak diantisipasi dengan pakan yang berkualitas,” paparnya.

Meski begitu, Agus menambahkan, upaya meringankan beban peternak dengan pemberian subsidi pakan ini tidak hanya melulu dari pemerintah, namun perlu juga uluran tangan dari semua pihak seperti adanya bantuan CSR.

“Tapi nanti tidak hanya dari Pemerintah Provinsi Jateng saja, karena nanti yang meringankan itu kan semua pihak. Misal, ada dari kepedulian dan keterpanggilan dari perusahaan, CSR misalnya,” pungkasnya. ( gd/ bre)