Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik. Ditlantas Polda Jateng bentuk Satgas Quick Respons Ditiap Polres

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Animo masyarakat yang mudik lebaran 2023 diprediksi naik. Ditlantas Polda Jateng membentuk Satgas Quick Respons ditiap polres. Ditlantas Polda Jateng memprediksi volume kendaraan mudik sama seperti 2019 silam yang mencapai ratusan ribu kendaraan. Pihaknya lantas membentuk satuan tugas (Satgas) Quick Respons untuk mengantisipasi fatalitas kecelakaan lalu lintas. Satgas ini juga melibatkan Jasa Marga Jalan Tol Solo -Ngawi dan Trans Marga Jateng (TMJ) Jalan Tol Semarang -Solo.
“Kita ketahui arus mudik ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai cerminan mudik 2019 sebelum ada Covid-19. Mungkin volume kendaraan akan bertambah dari tahun-tahun sebelumnya. Dan memungkinkan terjadi sesuatu dampak yang volume kendaraan bertambah, terjadinya sesuatu yang tidak kami inginkan yakni kecelakaan. Kalaupun terjadi, bagaimana evakuasi dan penyelamatan itu bisa quick respon atau percepatan lebih baik. Sehingga fatalitas itu bisa berkurang,”kataKasi Laka Subdit Gakkum, Ditlantas Polda Jateng Kompol Fadli usai melihat langsung kesiapan satgas dalam menghadapi Operasi Ketupat Candi 2023 di Mako Satlantas Boyolali, pada Selasa 28 Maret 2023.
Terkait titik rawan, Fadli menerangkan seluruh Kasatlantas ditiap polres dan tim akan memetakan. Baik itu di jalan tol maupun di jalan arteri. Tiap Satlantas polres akan memetakan jalan dengan kerawanan laka, kerawanan kepadatan dan kerawanan lainnya. Sehingga nantinya, penempatan personil Satgas Quick Respons bisa sesuai titik kerawanan. Begitu ada kejadian, satgas bisa mendatangi TKP secepat mungkin agar fatalitas berkurang. Dia mengimbau masyarakat tidak memaksakan diri. Begitu lelah harus beristirahat. Juga saat mengemudi jangan sampai mengosumsi obat-obatan yang berdampak pada mengantuk dan lainnya. Hal tersebut perlu dipersiapkan matang sebelum berangkat mudik.
“Kami mengimbau agar pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua. Apalagi saat ini banyak mudik gratis dari berbagai instansi. Masyarakat hendaknya memanfaatkan layanan mudik gratis ini,” imbuhnya.
Menurutnya, kendaraan roda dua juga banyak yang dimodifikasi. Hal tersebut berdampak pada keselamatan berkendara. Kemudian, pihaknya akan koordinasi dan pelatihan-pelatihan untuk tiap Satgas Quick Respons maupun tiap polres dalam penanganan kepadatan. (**)